Proses pembangunan sosial dapat dikatakan dinamis karena perubahan sosial di masyarakat pun dinamis. Yang mana diakibatkan pada kondisi zaman yang terus berubah yang tentunya kebutuhan dan aktivitas individu pun berbeda dari yang sebelumnya.
Dengan adanya permasalah-permasalahan baru yang muncul karena pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan mengenai pembangunan sosial.Â
Melalui berbagai program yang telah dijalankan pemerintah tersebut diharapkan tujuan pembangunan sosial dapat tetap tercapai khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.Â
Untuk mewujudkan tujuan dari pembangunan sosial tersebut, diperlukan adanya manajemen strategi. Salah satu manajemen strategi adalah dengan dengan memanfaatkan lembaga pemerintah.Â
Pembangunan sosial melalui pemerintah atau social development by goverment merupakan pembangunan sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga di dalam organisasi pemerintah. Pendekatan pembangunan ini nantinya dimanifestasikan ke dalam kebijakan sosial yang berbentuk program dan disosialisasikan ke masyarakat.Â
Program pemerintah berupa Kartu Prakerja, penurunan atau pembebasan tarif listrik, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), bantuan beras 10 Kg, Program Keluarga Harapan (PKH), dan lain sebagainya merupakan contoh langsung dari social development by goverment.
Terdapat beberapa 3 macam pendekatan pembangunan yang dapat dilakukan oleh sebuah negara dalam proses perwujudan pembangunan sosial, salah satunya pendekatan pembangunan melalui top down. Top down merupakan pendekatan yang didasari pada pengelolaan sumber yang berasal dari komunitas.Â
Pendekatan ini bersifat charities strategy atau strategi bantuan sosial. Program bantuan sosial pemerintah di tengah pandemi Covid-19 merupakan contoh nyata dari pendekatan top down ini. Namun, dalam pelaksanaan program bantuan sosial pemerintah tersebut, menyerap beberapa kelemahan dari pendekatan top down.Â
Yang mana akan menyebabkan ketergantungan masyarakat kepada pemerintah sehingga masyarakat tersebut hanya mengandalkan pemerintah dalam penyelesaian permasalahannya. Selain itu, pemerintah juga melemahkan kemampuan kreativitas atau inovasi masyarakat untuk dapat bertahan dan berkembang di tengah pandemi Covid-19.
Kesimpulan
Program-program pemerintah dalam berbagai upaya yang dilakukan untuk mempertahankan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 merupakan salah satu contoh dari adanya pembangunan sosial. Yang dimaksud pembangunan sosial sendiri ialah pendekatan pendekatan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia.Â