Mohon tunggu...
Dita Nurwijaya
Dita Nurwijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Menjadi Panutan Terbaik bagi Anak, Bagaimana Caranya?

10 November 2019   22:54 Diperbarui: 10 November 2019   22:52 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

pengaruh yang positif sangat baik bagi anak, maka dari itu orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan contoh dan pengaruh yang positif untuk anak-anaknya. setiap orang tua memiliki peran penting bagi anak-anaknya dalam menanam benih unggul. benih unggul yang dimaksud yaitu orangtua mengajarkan hal positif mengenai pikiran dan hati anak, nilai-nilai kehidupan serta pedoman kehidupan. 

untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang bagus, sebagai orangtua perlu memperhatikan setiap proses yang dilalui oleh anak. bukan berarti orang tua mengontrol apa yang dipercaya oleh anak, tetapi orang tua mengarahkan dan menuntun anak. untuk menjadi sosok orang tua yang disukai oleh anak, atau menjadi panutan terbaik menurut anak dan dapat memberikan pengaruh positif yaitu dengan :

memiliki atau menciptakan kenangan bersama keluarga dengan indah. kenangan yang indah tidak harus dengan berlibur ke tempat jauh atau ke tempat yang bagus dan mahal atau mengenai mainan atau barang yang mahal. kenangan yang indah bagi anak sangat sederhana, contohnya ketika anak membaca buku orang tua ikut menemani, dalam menggambar, bermain peran, bermain lari-larian. keikutsertaan orang tua dalam kegiatan anak itu sudah sangat cukup untuk membuat kenangan yang indah menurut anak. ciptakan momen-momen yang dapat membahagiakan anak dan tidak mudah dilupakan. 

mengajarkan pelajaran hidup kepada anak dengan baik, karena orangtua adalah guru pertama anak yang mengajarkan mengenai kehidupan itu seperti apa. mengajarkan anak untuk berbuat kebaikan contohnya ketika sedang pergi berlibur kemudian di pinggir jalan ada anak kecil yang terlantar dan sedang butuh bantuan makanan. melihat kejadian seperti itu orang tua berkomunikasi dengan anak untuk menanyakan bagaimana sikap kita yang harus dilakukan ketika melihat kejadian seperti itu, dan orang tua memberikan masukan kepada anak untuk membantu anak yang terlantar di pinggir jalan dengan memberikan makanan yang dipunya oleh anak untuk dikasihkan. ketika anak sudah memberikan makanan tersebut dan anak yang ditolong berterima kasih sambil tersenyum sebagai tanda kebahagiaannya. dengan kejadian seperti itu anak dapat pelajaran di hidupnya bahwa hanya dengan berbagi makanan dia dapat membahagiakan orang lain yang bahkan tidak dikenalnya. 

selain memberi pelajaran hidup seperti itu tadi, mengajarkan anak mengenai tata krama juga sangat penting, mengajarkan tata krama yang dasar seperti mengucapkan kata "maaf, permisi, minta tolong dan terimakasih" agar ketika anak bersosialisasi dapat dengan mudah untuk diterima dilingkungan. 

orang tua juga menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. cara interaksi orangtua juga menjadi acuan bagi anak, bagaimana perilaku dan cara komunikasi orangtua dengan orang lain. perlihatkan kepada anak ketika orangtua berkomunikasi dengan orang lain dengan baik agar anak dapat belajar dari orang tuanya cara berkomunikasi yang baik juga. 

nilai-nilai kehidupan yang lainnya seperti kejujuran, keberanian, komitmen, kebaikan, dll juga perlu diajarkan kepada anak. anak-anak sangat cepat menangkap apa yang dilihatnya dari pada apa yang didengar oleh anak. contohnya anak diajarkan untuk berani dalam hal apapun, dalam artian hal-hal yang baik untuk anak. dengan memberi semangat kepada anak untuk berani maju tampil di depan kelas, atau tampil di panggung perlombaan. 

menunjukkan cinta yang tulus. berikan rasa sayang yang tulus kepada anak agar anak dapat merasakannya, dengan begitu anak dapat belajar bagaimana cara menunjukkan kasih sayang yang tulus juga kepada orang lain. mengungkapkan rasa sayang bisa dengan verbal atau non verbal. dengan cara memberikan ucapan yang membangun semangat anak atau memberikan pujian kepada anak sedangkan non verbal berupa seperti pelukan atau kecupan. 

tetap ajarkan nilai-nilai penting agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang bijaksana dan dapat diterima di lingkungannya, karena orang tua tidak selamanya dapat menemani anak, jadi manfaatkanlah waktu yang ada untuk bersama anak.  

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun