Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang mengadakan kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan akademik bagi mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2. Acara yang dilaksanakan secara luring pada Senin, 10 April 2023 bertempat di Gedung Pascasarjana yang dibuka secara langsung oleh Koorprodi Program Pendidikan Profesi Guru, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd, M.Pd.
Diklat Wawasan Kebhinekaan Global ditujukan untuk meningkatkan dan menumbuhkan sikap toleransi mahasiswa PPG Prajabatan PGSD Gelombang 2 sebagai calon guru sekolah dasar yang professional dalam menerima perbedaan tanpa menghakimi dan tidak merasa dirinya/kelompoknya lebih baik dari kelompok lain serta dapat diimplementasikan kepada peserta didik di sekolah tempat mengajar. Sehingga terciptanya kerukunan diantara peserta didik dan lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Kegiatan Wawasana Kebhinekaan Global pada Senin, 10 April 2023 dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPG Prajabatan PGSD Gelombang 2 Kelas 002. Pada kegiatan ini terdiri dari 5 topik materi pada masing-masing narasumber. Materi topik ke 1 sampai dengan topik ke 3 disampaikan oleh Ni Luh Sakinah Nuraini, S.Pd, M.Pd yaitu materi ke 1 dengan topik "Dunia yang Berwarna". Materi ke 2 dengan topik "Negeri penuh Harmoni". Materi ke 3 dengan topik "Damai Mulai dari Diri". Materi topik ke 4 dan 5 disampaikan oleh Puri Selfi Cholifah, S.Pd, M.Pd yaitu materi ke 4 dengan topik "Sekolahku Bhineka". Materi ke 5 dengan topik "Sekolahku yang Damai".
Pada materi sesi pertama disampaikan Ni Luh Sakinah Nuraini, S.Pd, M.Pd dengan topik materi "Dunia yang Berwarna", "Negeri Penuh Harmoni", dan "Damai Mulai dari Diri". Pada penyampaian topik materi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya berbagai keberagaman yang ada harus disikapi dengan rasa saling menghormati, menjadi masyarakat dan warga negara yang berbudaya, mampu menunjukkan diri sebagi representasi budaya luhur bangsanya, sekaligus memiliki wawasa atau pemahaman yang kuat serta keterbukaan terhadap eksistensi ragam budaya daerah, nasional, dan global. Serta dapat berdamai dengan diri sendiri dengan mencintai diri sendiri atau self love yang merupakan prinsip menghargai diri dengan memperlakukan diri sendiri dengan baik. Mencintai diri sendiri sepenuhnya sebagai bentuk kebaikan dan rasa hormat kepada diri sendiri. Â
Pada materi sesi kedua disampaikan oleh Puri Selfi Cholifah, S.Pd, M.Pd dengan topik materi "Sekolahku Bhineka" dan "Sekolahku yang Damai". Pada penyampian topik materi tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai calon guru yang professional harus memahami karakteristik peserta didik yang berbeda-beda dan membimbing dan mendidik peserta didik untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi baik di lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.Â
Keberagaman membedakan antara satu orang dengan yang lainnya dalam kehidupan sosial, namun keberagaman tidaklah menjadi aspek pembatas dalam pergaulan sosial. Sikap yang harus diambil ketika melihat keberagaman adalah saling menghormati dan menghargai, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang damai, rukun, aman, dan tentram.
Acara diklat Wawasan Kebhinekaan Global yang dilakukan oleh mahasiswa berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme karena pada sesi kegiatan penyampaian materi terdapat demonstrasi secara langsung yang diperankan oleh mahasiswa dan game "Uno Merdeka" yang memberikan wawasan baru kepada mahasiswa untuk menganalisis bentuk ancaman, kerentanan, dan kapasitas yang dimiliki sekolah.
Salah satu dari karakter Profil Pelajar Pancasila adalah Berkebinekaan Global, yaitu pelajar Pancasila harus mempunyai perasaan menghormati keberagaman atau toleransi terhadap perbedaan tidak hanya di Negara Indonesia tetapi juga pada tingkat dunia.
