Mohon tunggu...
Dita Destiana Wulandari
Dita Destiana Wulandari Mohon Tunggu... 24107030078 - Mahasiswa IKom UIN Sunan Kalijaga

Penikmat hidup yang mencoba menorehkan setiap pengalaman ke dalam tulisan, berharap selalu bisa bermanfaat bagi orang lain :)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Ide Iseng jadi Cuan : Usaha Risol Mayo & Ceker Mercon Ala Gen Z

12 Juni 2025   00:43 Diperbarui: 12 Juni 2025   00:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Foto Risol Mayo produk Quthrotun (Sumber : Dokumentasi Quthrotun))

( Potret bersama Quthrotun ( Sumber : Dokumentasi Pribadi ))
( Potret bersama Quthrotun ( Sumber : Dokumentasi Pribadi ))
Di usia yang masih muda, dia sudah punya inisiatif untuk mandiri. Dia juga tidak gengsi meskipun jualannya cuma makanan ringan. Semua dia kerjakan sendiri, dari belanja bahan, memasak, mengemas, sampai mengantar pesanan. Bahkan saat ramai pesanan, dia bisa bangun pagi lebih awal untuk menyiapkan semuanya. Semuanya dia jalankan dari rumah, tanpa harus keluar biaya untuk sewa tempat. Bagiku itu adalah contoh nyata bahwa usaha bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari dapur rumah sendiri.

Konsistensinya dalam usaha sangat menarik. Walaupun awalnya iseng, sekarang dia benar-benar serius menjalankan usahanya. Dia memperhatikan kualitas rasa, tampilan produk, dan juga pelayanan. Banyak orang yang setelah beli sekali, kemudian jadi langganan.

Promosinya pun dilakukan dengan sederhana, lewat story media sosial, obrolan grup, dan rekomendasi dari mulut ke mulut. Tapi karena produknya memang enak dan dia bisa dipercaya, pelanggan yang order selalu ada.

Dari semangat dia, dapat disimpulkan bahwa kita nggak harus menunggu lulus kuliah dulu baru bisa menghasilkan uang sendiri. Dia membuktikan bahwa dengan keberanian untuk mencoba dan sedikit kreativitas, kita bisa memanfaatkan kemampuan yang kita punya menjadi sumber penghasilan. Dari makanan yang awalnya hanya untuk camilan sendiri, sekarang bisa jadi ladang usaha yang menjanjikan.

Meskipun saat ini usahanya masih sederhana dan skalanya kecil, tapi dia adalah contoh nyata dari generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berani mengambil langkah. Dia menunjukkan bahwa usaha tidak selalu butuh modal besar, yang paling penting adalah niat, keberanian untuk memulai, kemauan untuk terus belajar, dan yang nggak kalah penting yaitu tidak gengsi.

Semangat dan ketekunannya bisa menjadi motivasi besar bagi para Gen Z untuk tidak ragu memulai langkah, sekecil apa pun itu. Quthrotun membuktikan bahwa anak muda juga bisa mandiri dan berdampak, asal punya kemauan, tekad yang kuat, dan rasa bangga terhadap prosesnya sendiri, meskipun harus dimulai dari hal yang sederhana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun