Mohon tunggu...
Dian Risky Amelia
Dian Risky Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNUSA

4330020021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengetahui Karakteristik Peserta Didik Melalui Metode Ceramah

27 November 2021   18:28 Diperbarui: 27 November 2021   18:33 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Metode ceramah ini adalah metode yang sangat sering diterapkan oleh setiap guru, karena metode ceramah adalah penuturan bahan pelajaran secara lisan. Guru yang memberikan uraian atau penjelasan kepada murid pada waktu dan tempat tertentu dan terbatas. Dilakukan dengan bahasa lisan untuk memberikan pengertian, persiapan satu-satunya bagi guru adalah buku catatannya. 

Pada seluruh jam pelajaran guru berbicara sambil berdiri atau kadang-kadang duduk. Cara ini paling sederhana dalam hal pengaturan kelas, jika dibandingkan dengan metode demonstrasi dimana guru harus mengatur alat-alat atau jika kita bandingkan dengan kerja kelompok,dimana guru harus membagi kelas ke dalam beberapa kelompok, ia harus merubah posisi kelas.

Lalu bagaimana sih caranya supaya peserta didik tidak merasa bosan ketika kita sebagai guru ingin menyampaikan materi pelajaran? maka penggunaannya harus didukung dengan alat dan media atau dengan metode lain agar lebir bervariatif. Karena itu setelah guru memberikan ceramah maka dipandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengadakan tanya jawab. 

Tanya jawab diperlukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap apa yang telah disampaikan guru melalui metode ceramah. Untuk lebih memantapkan penguasaan siswa terhadap materi/bahan yang telah disampaikan, maka pada tahap selanjutnya siswa diberi tugas, misalnya membuat kesimpulan hasil dari penjelasan guru melalui ceramah, mengerjakan pekerjaan rumah, diskusi dan sebagainya. 

Ketika menyampaikan materi, kita sebagai guru harus bisa membuat peserta didiknya nyaman dengan apa yang kita sampaikan. Salah satunya; jangan terlalu monoton ketika menyampaikan materi, diselingi dengan cerita-cerita dan canda tawa yang membuat peserta didik itu benar-benar merasa fit atau mendengarkan materi secara optimal, ketika kita sebagai guru menjelaskan materi secara monoton maka peserta didik akan mudah merasa bosan dan muncullah rasa kantuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun