Mohon tunggu...
Amelia Eka Wandira
Amelia Eka Wandira Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN ril KPI/2018

Libatkan Allah dalam setiap langkahmu . :)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Aliansi Mahasiswa Bandar Lampung Peduli Indonesia Guncangan DPRD Kota Bandar Lampung

28 September 2019   17:00 Diperbarui: 28 September 2019   20:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aliansi Mahasiswa Bandar Lampung Peduli Indonesia (AMBLPI) sumber : 

(Bandar Lampung)-Atas nama mahasiswa bandar Lampung peduli indosenia, ratusan mahasiswa aksi di kantor DPRD setempat bertujuan untuk menolak revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RKUHP dan lain-lain.jumat (27/9/2019)

Pasalnya organisasi yang tergabung dalam AMPBLPI yaitu Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM).

Ketua IMM Amin Fauzi mengatakan mahasiswa dengan tegas menolak hasil revisi UU Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) juga menolak calon pemimpin KPK yang bermasalah.

Ketua KAMMI wilayah Bandar Lampung (KAMWIL) Roy Renaldi berharap semua tuntutan tidak berhenti di DPRD Kota Bandar Lampung, tetapi harus di teruskan ke DPRD RI pihaknya akan terus mengawal hingga tuntutan mahasiswa terealisasi.

"Kami harap disini bukan hanya seremoni, tapi kami minta dari DPRD kota Bandar Lampung untuk kirimkan surat resmi tuntutan kami agar di serahkan ke DPRD RI kami akan terus mengawal ini"ujar Roy Renaldi dalam orasinya.

Dalam Press Realese nya AMBLPI menyampaikan 7 tuntutan, diantaranya:

1. Membatalkan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasaan Seksual (P-KS).

2. Cabut Undang-undang KPK yang sudah di Revisi

3. Tolak Calon Pimpinan KPK yang Bermasalah

4. Dan Mendesak Presiden untuk Mengeluarkan Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)

5. Menolak RUU KUHP

6. Menolak RUU MINERBA.

7. Dan, Tuntaskan Reformasi sepenuhnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun