Mohon tunggu...
Dio Pratama
Dio Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Pemahaman Mengenai Pentingnya Integrasi Nasional dalam Kehidupan Sehari-hari Melalui Sosialisasi kepada Ketua RT Bantaran III C

14 Desember 2023   17:54 Diperbarui: 14 Desember 2023   18:11 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan bersama ketua RT Desa Bantaran III C (dokpri)

Meningkatkan Pemahaman Mengenai Pentingnya Integrasi Nasional Dalam Kehidupan Sehari-hari Melalui Sosialisasi Kepada Ketua RT Bantaran III C

     Integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai unsur atau kelompok masyarakat yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi. Integrasi nasional merupakan suatu upaya yang harus dilakukan secara terus-menerus agar terciptanya kehidupan yang harmonis, dinamis, dan penuh kedamaian di dalam suatu negara. Integrasi nasional merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang terus-menerus dari seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan integrasi nasional yang kokoh. 

     Integrasi nasional harus diwujudkan dari elemen paling kecil dalam satuan masyarakat yaitu rukun tetangga (RT). Integrasi nasional dapat diwujudkan dalam berbagai lingkup, termasuk dalam lingkup rukun tetangga (RT). Saat melakukan survey kepada Ketua RT Bantaran III C (4/12/23). Kami menggali lebih dalam terkait penerapan Integrasi Nasional di Desa Bantaran III C yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan, diantaranya sebagai berikut :

1. Kegiatan gotong royong.

     Gotong royong merupakan salah satu budaya masyarakat Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu. Gotong royong merupakan kegiatan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Kegiatan ini biasanya dilakukan secara sukarela dan tidak mengharapkan imbalan. Gotong royong memiliki banyak manfaat, antara lain :

  • Mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan
  • Menumbuhkan rasa saling tolong menolong
  • Meningkatkan rasa tanggung jawab
  • Membangun rasa kepedulian terhadap lingkungan

2. Kegiatan keagamaan

     Kegiatan keagamaan dalam lingkup RT merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama bagi warga RT Desa Bantaran III C. Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin atau insidental, tergantung pada kebutuhan dan kesepakatan warga. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan keagamaan yang dapat dilakukan di lingkungan RT Desa Bantaran III C :

  • Pengajian rutin.
  • Peringatan hari besar keagamaan.
  • Kunjungan silaturahmi ke rumah warga

3. Kegiatan sosial budaya.

     Kegiatan sosial. Kegiatan sosial merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan. Kegiatan ini dapat berupa pemberian bantuan kepada warga yang sakit, warga yang terkena musibah, atau warga yang kurang mampu. Kegiatan sosial dapat meningkatkan rasa kepedulian antar warga dan menciptakan lingkungan yang Sejahtera. Kegiatan budaya. Kegiatan budaya merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal. Selain itu, integrasi nasional dalam lingkup RT juga dapat diwujudkan melalui berbagai hal berikut :

  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan warga.
  • Meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya integrasi nasional melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi.

Manfaat integrasi nasional dalam lingkup RT antara lain:

  • Memperkuat rasa kebersamaan dan kesatuan.
  • Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
  • Meningkatkan kualitas hidup warga
  • Memperkuat ketahanan bangsa.

Kegiatan bersama ketua RT Desa Bantaran III C (dokpri)
Kegiatan bersama ketua RT Desa Bantaran III C (dokpri)


Integrasi politik vertikal antara warga dan ketua RT

     Hubungan antara warga dan ketua RT adalah hubungan yang penting dan saling menguntungkan. Ketua RT adalah perwakilan pemerintah di tingkat RT dan memiliki tugas untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketenteraman lingkungan. Warga adalah masyarakat yang tinggal di lingkungan RT tersebut dan memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan dari ketua RT, Seperti yang telah dilakukan oleh ketua RT Desa Bantaran III C dengan warga masyarakatnya.

     Hubungan yang baik antara warga dan ketua RT dapat menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera. Warga dapat memberikan informasi dan dukungan kepada ketua RT dalam menjalankan tugasnya. Ketua RT dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dan membantu menyelesaikan permasalahan di lingkungan. Ketua RT membantu warga yang membutuhkan, seperti warga yang sakit, miskin, atau yang terkena musibah.

     Ketua RT yang baik adalah ketua RT yang mampu menjalin hubungan yang baik dengan warganya. Ketua RT yang baik memiliki sifat yang jujur, adil, dan bijaksana. Ketua RT yang baik juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan warganya dengan baik. Dengan hubungan yang baik antara warga dan ketua RT, maka kehidupan di lingkungan akan menjadi lebih aman, tertib, dan sejahtera, Seperti contoh nyata dari hasil kegiatan sosialisasi kami terhadap apa yang telah dilakukan Ketua RT Desa Bantaran III C kepada warga masyarakatnya yang hidup rukun, toleransi dalam beragama dan gotong royong.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun