Mohon tunggu...
Dionisius Barai Putra
Dionisius Barai Putra Mohon Tunggu... Penulis - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Dua Terminologi dalam Komunikasi

3 September 2022   18:09 Diperbarui: 3 September 2022   18:24 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi (foto: kompas:com)

(maaf dan terimakasih)

Etika komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang dimaksudkan ini seperti ungkapan maaf dan terimakasih. Hal ini tidak asing lagi ditelinga kita. Namun realita yang terjadi dalam kehidupan ini bahwa komunikasi dalam dua terminologi tersebut sangat sulit diungkapkan.

Dalam buku menjadi-mencintai (berfilsafat berteologi sehari-hari) karya Armada Riyanto CM, akan mengulas lebih dalam tentang dua terminologi ini. Dua terminologi dalam komunikasi ini tidak jauh dari kehidupan kita, secara khusus dalam kehidupan sehari-hari. Namun hal ini sering kita lupakan atau bahkan kita abaikan, sebenarnya hal ini menyimpan banyak sekali makna yang sangat menyentuh hati.

Ketika kata maaf itu diungkapkan kepada teman atau orang lain atas tindakan dan perbuatan yang tidak mengenakkan mereka, maka mereka merasa mendapatkan belas kasihan. Begitu pula dengan terimakasih, dengan mengungkapkannya orang lain akan merasa mendapatkan perhatian. Dengan demikian dua terminologi ini menyimpan makna yang terdalam, maka dalam kehidupan sehari-hari dan hal ini harus dihidupi bukan diabaikan begitu saja.

Berbicara soal kata maaf, tentu kata ini sangat sederhana dan kecil. Tetapi terselubung sebuah kata yang sarat akan makna, sehingga mampu menyentuh hati. Meskipun sederhana, tetapi apakah kita mampu mengungkapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka kesadaran akan sebuah komunikasi harus ditingkatkan, sehingga orang lain merasakan kedamaian, bukan kesedihan. 

Ketika suami meminta maaf kepada istrinya, karena suaminya terlambat datang ke rumah padahal mereka sudah berjanji akan makan berdua di rumah. Sang istri akan merasakan belas kasihan yang hangat dari suaminya. 

Selain itu, ketika pengendara motor hendak memarkirkan motornya di tempat yang telah ditentukan, namun ketika tukang parkir melihatnya dan hal itu salah, pengendara tersebut meminta maaf atas perbuatan yang keliru itu. 

Namun kata maaf ini tidak hanya merujuk pada suatu kesalahan untuk pemulihan saja, tetapi dapat diungkapkan dalam banyak situasi dan kondisi. Artinya ungkapan maaf ini memberikan suatu komunikasi yang indah dalam sebuah keadaan dalam hidup sehari-hari.

Selanjutnya ungkapan terimakasih, sama halnya dengan kata maaf namun ungkapan ini beda penempatannya. Di mana ungkapan ini seolah-olah mau memberikan sebuah pemberian diri pada orang yang menerima ungkapan ini. 

Selain itu, kata ini adalah sebuah ungkapan rasa syukur atas apa yang diterima dari orang lain. Ketika kita menerima barang atau materi dari orang lain tentunya kita akan mengatakan terimakasih. 

Artinya kita mensyukuri pemberian tersebut. Begitu pula dengan pemberian yang lain, seperti rasa hormat, mendapat hadiah ataupun hal-hal yang lain. Maka ungkapan ini harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan malah dijadikan ungkapan yang asing.

Dua terminologi di atas dapat kita ungkapkan kepada siapa saja dan harus melihat situasi atau kondisi yang terjadi pada saat ini. Ungkapan ini juga sebuah jalur komunikasi yang sangat baik. Jika kita sadar dan mau mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka hal ini akan membentuk positivisme di dalam hidup kita. 

Dengan demikian, kita akan mampu mengekuivalensi hidup yang kita jalani. Memang kata ini, kata yang tidak asing lagi di dalam kehidupan kita, tetapi apa yang terjadi sekarang dua terminologi ini mulai dilupakan begitu saja. Kita harus terus menggiatkan nilai-nilai positif yang sudah ada dan akan terus ada dalam dinamika dan panorama hidup kita.

Maaf dan Terimakasih adalah dua terminologi yang yang sangat dekat dalam kehidupan sehari- hari. Dengan berkomunikasi yang baik, kita akan menghadirkan sebuah terminologi yang indah. 

Maaf adalah ungkapan pemulihan dan belas kasihan, sementara terima kasih adalah ungkapan pemberian diri. Dengan demikian, dua terminologi ini harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai jalur komunikasi yang indah.

Selain itu, Ketika dua ungkapan ini kita ucapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mendapatkan hormat dan sukacita terhadap yang mengucapkannya. Begitu pula sebaliknya. 

Dengan demikian kita akan menjumpai bahwa diri kita sebagai pribadi yang simpati dan empati. Maka, hal ini jangan diabaikan dan di biarkan begitu saja. Sebab apa yang baik harus kita implementasikan menurut efisiensi dan eksistensinya, agar nilai filosofi yang terkandung di dalamnya menjadi ideologis baru dalam hidup kita masing-masing dan menjadi bagian yang terpatri dalam moralitas kita sebagai manusia yang beradab.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun