Mohon tunggu...
Dionisius Riandika
Dionisius Riandika Mohon Tunggu... Seorang Educator, Hipnomotivator, Hipnoterapis, Trainer, Penulis

Lahir di Kota Ambarawa, Kabupaten Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalangkung, dari Ritual Mistis hingga Menjadi Tema Populer Urband Legend

21 Oktober 2024   14:35 Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:36 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal dengan jalangkung? Boneka kayu sederhana yang konon bisa "memanggil arwah" ini sering kali dikaitkan dengan berbagai kisah mistis di Indonesia. Tradisi jalangkung telah menjadi bagian dari budaya lokal selama bertahun-tahun, menciptakan kombinasi unik antara kepercayaan tradisional dan sensasi yang menggetarkan. Dari sudut pandang sejarah hingga perannya dalam urban legend dan budaya pop, jalangkung terus menarik perhatian sebagai simbol dari dunia mistik.

 

Jalangkung: dari Ritual ke Mitos

Jalangkung memiliki akar yang cukup dalam dalam tradisi mistis di Indonesia. Asal-usulnya bisa ditelusuri hingga ke kepercayaan animisme dan dinamisme yang menghormati kekuatan alam dan roh-roh nenek moyang. Dalam ritual jalangkung, boneka sederhana yang terbuat dari kayu atau batok kelapa dibuat untuk "menjadi medium" atau wadah bagi roh yang dipanggil.

Biasanya, jalangkung digunakan dalam upacara pemanggilan arwah untuk tujuan tertentu, seperti mencari petunjuk dari roh nenek moyang, meminta perlindungan, atau memecahkan misteri. Namun, jalangkung bukanlah alat yang dipakai sembarangan. Dalam tradisi lama, pemanggilan roh dengan jalangkung harus dilakukan dengan doa-doa atau mantra khusus, dan ada aturan yang harus diikuti untuk menjaga agar roh yang datang tidak menyebabkan bahaya.

Ungkapan "Jalangkung, jalangkung, di sini ada pesta, datang tak dijemput, pulang tak diantar" sangat terkenal dan digunakan dalam ritual ini. Tujuannya adalah untuk memanggil arwah agar dating. Namun, ada rasa risiko yang melekat bahwa roh tersebut harus "diantar" pulang dengan benar agar tidak menetap dan mengganggu.

 

Jalangkung dalam Urban Legend

Seiring waktu, kisah-kisah tentang jalangkung berkembang menjadi legenda urban yang sering kali dibumbui dengan cerita menyeramkan. Kisah-kisah ini menyebar dari mulut ke mulut, menghidupkan kembali mitos bahwa jalangkung dapat memanggil roh-roh yang kuat dan berbahaya.

Berbagai cerita urban legend seputar jalangkung biasanya melibatkan pengalaman menakutkan para pemainnya. Misalnya, ada cerita tentang pemanggilan roh yang tak terkendali, di mana setelah permainan selesai, benda-benda di rumah mulai bergerak sendiri, suara-suara aneh terdengar, atau pemain mengalami gangguan mental. Cerita-cerita semacam ini semakin memperkuat kepercayaan bahwa jalangkung tidak bisa dianggap enteng, dan siapapun yang berani bermain harus siap dengan risiko yang mungkin terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun