Membangun hubungan emosional dengan audiens kita sangatlah penting. Bagikan pengalaman dan pendekatan pribadi kita yang mencerminkan kehidupan sehari-hari kita.Dengan membentuk hubungan emosional ini, audiens kita akan lebih mungkin menerima dan mengingat pesan kita.Pilih kata-kata yang membangkitkan emosi dan sertakan cerita yang relevan untuk membuat audiens kita merasa  tidak hanya dipahami tetapi juga diperhatikan. Hal ini memungkinkan kita membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna melalui bahasa yang menarik dan mudah dipahami.
Mengelola Waktu dengan Efisien
Dalam dunia media sosial, perhatian audiens sangat terbatas. Oleh karena itu, perlu rasionalitas dalam menyusun narasi kita. Buat narasi yang berfokus pada inti pesan, hindari penjelasan yang terlalu bertele-tele, dan pastikan setiap kata memberikan dampak yang signifikan. Manfaatkan teknik storytelling dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami untuk menjaga ketertarikan audiens sepanjang presentasi.
Responsif Terhadap Umpan Balik
Sosial media membuka pintu untuk interaksi yang saling berdampak dalam jangkauan yang luas. Dengan memanfaatkan masukan dari audiens untuk meningkatkan kualitas presentasi kita  kedepannya. Responlah komentar yang diberikan audiens, ajukan pertanyaan, dan gunakan interaksi di media sosial sebagai sarana untuk membentuk komunitas yang aktif dan terlibat. Sampaikan pesan ini dengan bahasa yang mengundaang respon audiens dan mudah dipahami
KesimpulanÂ
Dengan perkembangan media sosial, kemampuan menyusun narasi yang mempesona dan autentik menjadi kunci dalam public speaking. Meskipun platformnya berubah, prinsip dasar berbicara di depan umum tetap relevan.