Mohon tunggu...
Dionisius DeriPurwito
Dionisius DeriPurwito Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasisawa

hallo semuanya, terima kasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Public Speaking di Era Sosial Media: Menyusun Narasi yang Mempesona dan Autentik

25 November 2023   17:33 Diperbarui: 25 November 2023   17:34 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin berkembangnya zaman kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan media sosial  telah mengubah lanskap komunikasi manusia secara mendasar. Dengan berkembagnya era digital saat ini berdampak besar pada seni public speaking,dimana public speaking sering dikaitkan sebagai keterampilan pertunjukan di atas panggung atau interaksi tatap muka dalam organisasi. Dengan, munculnya media sosial telah membuka peluang baru yang memungkinkan  pesan tersampaikan secara lebih komprehensif dan efektif.

Sebelum pesatnya perkembangan teknologi, public speaking sering dikaitkan dengan keberanian berbicara di depan orang banyak pada suatu acara tertentu. Namun, dengan munculnya media sosial, setiap individu  memiliki panggung virtualnya masing-masing, yang memungkinkan mereka  berbagi ide, pengalaman dan pandangan dengan jangkauan yang lebih luas tanpa batasan geografis. Munculnya  platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Tik-tok memberikan akses yang tak terbatas untuk menyampaikan pesan kita dan membangun audiens untuk kita.

Namun di er media sosial, keberhasilan berbicara di depan umum tidak hanya bergantung pada seberapa banyak orang yang dapat kita jangkau, namun juga pada seberapa efektif kita dapat menyampaikan pesan kita. Kunci utamanya tidak hanya terletak pada kecakapan teknis dan jumlah pengikut, tetapi juga pada kemampuan menyusun cerita yang menarik dan autentik.

Oleh karena itu, media sosial membuka pintu bagi penyebaran pesan secara luas, namun keberhasilan berbicara di depan umum di zaman sekarang ini bergantung pada kemampuan untuk menciptakan narasi yang tidak hanya menarik tetapi juga otentik. Bahasa yang menarik dan mudah dipahami,  kejujuran dan keaslian akan membantu kita menarik perhatian audiens di panggung digital seperti masa saat ini.

Memahami Audiens Sosial Media

Kunci sukses berbicara di media sosial adalah memiliki pemahaman yang mendalam tentang audiens kita. Berbeda dengan pertemuan tatap muka yang mendapatkan respons  langsung, interaksi  media sosial memiliki dinamika yang lebih beragam. Oleh karena itu, langkah pertama yang penting adalah mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens inti kita di media sosial, apa kebutuhan mereka, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan konten di berbagai platform media sosial.Gunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami untuk menyampaikan pesan kita dengan cara yang paling menarik.

Membangun Koneksi Emosional

Menjalin koneksi emosional dengan audiens menjadi hal yang sangat penting. Bagikan pengalaman pribadi atau pendekatan yang mencerminkan kehidupan sehari-hari. Terbentuknya ikatan emosional ini akan mempermudah penerimaan dan pengingatan pesan Anda oleh audiens. Pilihlah kata-kata yang dapat menggugah emosi, sertakan cerita-cerita yang relevan, dan pastikan bahwa audiens merasa Anda tidak hanya memahami tetapi juga peduli terhadap mereka. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih dalam dan bermakna melalui bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

Kesederhanaan dan Keterbukaan

Dalam merangkai cerita, hindari menggunakan kalimat yang terlalu rumit dan dapat membingungkan para pendengar. Pilihlah kata-kata yang sederhana namun memiliki daya ungkap yang kuat. Selain itu, penting untuk tetap terbuka. Berbagi pengalaman secara jujur, termasuk saat menghadapi kegagalan dan hambatan, dapat menciptakan kesan autentik dan membuat pendengar merasa lebih dekat dengan kita. Dengan, menggunakan bahasa yang menarik dan mudah dipahami akan memastikan bahwa pesan kita dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh audiens.

Visualisasi Melalui Media Sosial

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun