Mohon tunggu...
DION
DION Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dan juga seorang youtuber kecil

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Kamen Rider Reiwa: The First Generation"

30 Oktober 2020   15:56 Diperbarui: 30 Oktober 2020   16:00 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Halo para pembaca semua khususnya para tokufans, semoga kalian sehat selalu. Kalian pasti tidak asing dong dengan movie ini, yap benar sekali movie Kamen Rider Reiwa: The First Generation. Movie ini tayang di Indonesia pada 18 Maret 2020, dan series tv Kamen Rider Zero-One ini juga baru selesai 30 Agustus 2020 yang lalu. Semoga pembaca semua sudah menonton movie dan series tv yang keren ini ya.

Ini adalah awal dari generasi baru untuk serial Kamen Rider dan setelah perayaan 20 tahun terakhir era Heisei, dan inilah saatnya untuk melihat masa depan. Kamen Rider Zero-One telah memulai era Reiwa, tetapi Kamen Rider Zi-O memiliki 1 pertarungan lagi dalam dirinya saat team tersebut muncul dalam film crossover obligatory winter. Tetapi ini bukan lagi era Heisei, inilah saatnya era baru bersinar. Kamen Rider Reiwa: The First Generation melihat tongkat estafet yang diberikan kepada Aruto Hiden, dan mencatat sejarah dalam dunia tokusatsu sebagai Rider pertama di era Reiwa.

Setelah Aruto Hiden(Kamen Rider Zero-One/Fumiya Takahashi) terbangun dari mimpi tentang peristiwa daybreak, Aruto mendapati dirinya berada di dunia yang berbeda dimana dirinya bukan sebagai presiden dari Hiden Intelligence dan Aruto melihat para humagear menyerang manusia hingga menuju keambang kepunahan.

Pada saat yang sama Sougo Tokiwa (Kamen Rider Zi-O/So Okuno) beserta teman-temannya yaitu Geiz Myokounin(Kamen Rider Geiz/Gaku Oshida), Tsukuyomi(Kamen Rider Tsukuyomi/Shieri Ohata) mengetahui bahwa mereka dikelilingi Humagear, disaat itu muncul Woz(Kamen Rider Woz/Keisuke Watanabe) yang membawa RideWatches untuk diberikan kepada Sougo, Geiz, dan Tsukuyomi untuk mengembalikan ingatan mereka dimasa lalu. Sejarah pun berubah, dan didunia yang dilihat oleh Aruto adalah dunia yang dimana presiden Hiden Intelligence yang baru adalah humagear Will(Another Zero-One/Sk Wada).

Human Resistance pun berjuang kembali setelah kalah dalam pertempuran yang lalu, diwaktu yang sama Aruto dan Sougo pergi ke masa lalu pada tahun 2007 untuk melihat kejadian sebelum peristiwa Daybreak. Di masa yang mereka datangi mereka menghadapi seorang Time Jacker lain yang berusaha merebut kekuatan Kamen Rider lain dengan cara mereka sendiri, saat mereka bertarung Aruto melihat humagear ayahnya sendiri yaitu Soreo Hiden(Kamen Rider Type One/Kji Yamamoto) dalam kejadian tersebut.

Soreo Hiden adalah humagear yang diciptakan sebagai tiruan dari ayah Aruto yang telah lama meninggal. Dengan masa lalu dan masa depan yang saling bergantung terhadap keseimbangan yang akan dibuat oleh Aruto, Aruto pun sebagai Kamen Rider Zero-One pun bertarung serta berjuang untuk memulai generasinya sebagai Kamen Rider pertama di era Reiwa.

Ketika Aruto dan Sougo kembali ke masa lalu sebelum peristiwa Daybreak, Aruto menemukan ayah humagearnya Soreo Hiden yang ternyata adalah pencipta dari Zero-One Driver dan juga sebagai Kamen Rider Type One itu sendiri. Visual dari Kamen Rider Type One ini mengambil konsep dari Kamen Rider era Showa yaitu Kamen Rider Ichigo, dengan mencampurkan sedikit desain dari suit Kamen Rider Zero-One agar menciptakan kesan pertama yang benar-benar istimewa. Toei mungkin sengaja menciptakan itu agar skenario film itu berjalan dengan sempurna.

Di saat Aruto bertemu dengan Another Zero-One muncul lah antagonis utama yaitu TimeJacker Finis(Rina Ikoma) yang berencana mencuri kekuatan rider dari masa lalu dari Zi-O sehingga mereka dapat menjalankan tujuan utamanya menjadikan Kamen Rider menjadi sebuah senjata. Konsep ini mempergunakan senjata yang awalnya digunakan untuk kejahatan diubah menjadi kebaikan sesuai dengan dasar dari Kamen Rider. Inti cerita Kamen Rider disesuaikan dengan batasan Zero-One yang menunjukkan bahwa generasi baru telah tercipta.

Terlepas dari seberapa besar perasaan Aruto terhadap ayah humagearnya yang sudah membesarkannya, secara mengejutkan itu menjadi bagian yang benar-benar dari series yang secara tidak sengaja menjadi sempurna di film ini. Meskipun ada banyak kemungkinan di masa depan alternatif, tidak semua hal yang terjadi akan dihapus pada akhirnya dan bahkan jika elemen emosional akan tetap ada kedepannya.

Dinamika diantara kedua cukup kuat sehingga mudah untuk melupakan bahwa ada hal-hal yang tidak pernah atau jarang terjadi dalam film ini. Tapi itu adalah bobot nyata dalam cerita Zero-One yang menantang dan memperkuat keyakinan Aruto pada manusia atau humagear. Benar-benar film yang sangat bagus, dan itulah mengapa aktor Fumiya Takahashi menampilkan dengan baik terhadap peran yang ia bawakan.

Dan karena pemeran Zi-O digunakan lebih sedikit bukan berarti peran tersebut tidak berguna. Film dibuka dengan wawasan singkat tentang kehidupan baru mereka tetapi dengan cepat dihilangkan untuk mengembalikan mereka ke status sebelum peristiwa daybreak.

Sangat aneh melihat Sougo berperan menjadi mentor bagi Aruto, tidak hanya memberinya nasihat sebagai Rider senior tetapi juga sebagai orang lain yang menentang nasib mereka di masa depan. Sementara itu Geiz, Woz, dan Tsukuyomi mungkin sebagian besar ada disana untuk membantu mereka, tetapi dengan alasan apapun yang dikatakan oleh Toei menurut saya mungkin itu adalah waktu yang tepat untuk menampilkan aksi dari Kamen Rider Tsukuyomi. Meskipun cerita itu adalah rencana dari Finis, Zi-O merasakan itu lebih seperti kerangka latar belakang dibandingkan dengan inti  emosional yang ditampilkan dalam Zero-One. Mungkin film ini akan mengandalkan elemen anniversary dalam pertunjukan tersebut. Sulit untuk menganggap bahwa  Zi-O adalah karakter dari era yang berbeda padahal series ini selesai satu tahun yang lalu, tetapi pendekatan ini dibawa untuk ditempatkan dalam alur cerita tersebut.

Dengan begitu banyak cerita yang dimulai dari masa lalu dan juga karakter baru dalam film ini yaitu Zero-One, pemeran pendukung berkurang secara signifikan namun itu tidak mengurangi kesempatan mereka untuk tampil didalam dunia alternatif yang aneh ini.

Bisa dilihat Fuwa Isamu(Kamen Rider Vulcan/Rytar Okada) dan Yua Yaiba(Kamen Rider Valkyrie/Hiroe Igeta) bergabung ke dalam pasukan resistance tidak hanya memberikan hubungan mereka terhadap kemampuan untuk berkembang tanpa belenggu A.I.M.S tetapi juga menekankan kerja sama tim mereka sebagai Riders. Demikian juga Jin(Kamen Rider Jin/Daisuke Nakagawa) dan Horobi(Kamen Rider Horobi/Shya Sunagawa) memainkan peran yang sangat kecil sebagai penegak keadialan untuk Will, tetapi mereka senang melihat kehancuran dan sangat licik baik itu di film dan series.

Izu(Noa Tsurushima) tentu saja hadir dalam film ini, tetapi menjadi humagear yang sangat penting bagi Aruto. Masa depan yang baru juga membutuhkan perubahan pakaian yang sesuai dengan semua karakter yang berbeda peran dan alur cerita yang dibawakan, Metsuboujinrai.net misalnya.

Sebuah film Kamen rider memiliki alasan yang sempurna untuk meningkatkan standar visual, tetapi antara kedua series itu sendiri dan film Zero-One ini dan sutradara Teruaki Sugihara memastikan bahwa era Reiwa memiliki standar yang baru. Reiwa The First Generation menampilkan aksi yang luar biasa, mulai dari pertarungan di gudang hingga pertarungan yang lebih emosional seperti pertarungan Zero-One dan Ichi-Gata.

Visual ini ditingkatkan oleh desain setelan yang luar biasa, tidak hanya visual dari Ichi-Gata tetapi juga visual pertarungan dari Another Zero-One dan Zero Zero-One yang merupakan bentuk eksklusif Aruto yang dapat di akses menggunakan ForceRiser yang tentu berbeda dari driver yang biasa digunakan oleh Aruto.

Penataan ulang Zero-One dengan ditampilkannya ShotRiser menjadikannya sempurna untuk setting film ini, dan juga Monster Rider Zi-O yang tidak bisa ditandingi oleh Another Zero-One. Begitu banyak CGI monster rider termasuk Another Ichigo banyak fans tertawa beberapa tahun lalu karena menonton monstre rider pada film kamen rider sebelumnya dan ketika menonton film ternyata cukup mengesankan.

Kamen Rider Reiwa: The First Generation melakukan semua yang seharusnya ditampilkan dan masih banyak lagi. Ini dengan rapi menampilkan kekosongan crossover itu, dan menampilkan epilog yang memuaskan untuk Zi-O dan memperkaya cerita Zero-One dengan cara tidak mengandalkan cerita dari series sebelumnya.

Bagi penonton film Kamen Rider biasa ini terlihat seperti film biasa pada umumnya, tetapi setiap film dari semua series Kamen Rider telah dipikirkan dengan matang konsep dan ceritanya agar para pecinta tokusatsu atau bisa disebut tokufans merasa puas dan menjadi paham alur cerita yang gantung sewaktu series tvnya selesai. Meskipun perubahan era dari heisei ke reiwa tidak terasa seperti perubahan era showa ke heisei, Kamen Rider Zero-One akan tetap dikenang sebagai awal permulaan yang bagus dalam era Reiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun