25 Januari adalah hari diperingatinya Hari Gizi Nasional tiap tahunnya. Asal dari dipilihnya tanggal 25 Januari untuk diperingati sebagai hari gizi nasional adalah pada tahun 1950, dr. J. Leima yang merupakan Menteri Kesehatan pada saat itu, menunjuk Prof. Poorwo Soedarmo untuk menjadi pimpinan LMR (Lembaga Makanan Rakyat) dan tepat setahun kemudian pada tanggal 25 Januari 1951, Sekolah Juru Penerang Makanan didirikan. Prof. Poorwo Soedarmo kemudian dikenal sebagai Bapak Gizi Indonesia.
Dengan tema yang berbeda, tiap tahun pemerintah mengajak rakyat Indonesia untuk lebih peduli terhadap gizi. Tahun ini untuk merayakan Hari Gizi Nasional ke-63, tema yang diangkat oleh pemerintah adalah Protein Hewani Cegah Stunting.
Tema tersebut berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan stunting yang masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Saat ini angka stunting di Indonesia mencapai 24,4% (SSGI, 2021) yang kemudian ditargetkan menjadi 14% pada tahun 2024.
Berikut twibbon yang dapat digunakan untuk ikut merayakan Hari Gizi Naional ke-63 dengan memposting foto di media sosial dengan slogan "Protein Hewani Setiap Makan" dan "Isi Piringku Kaya Protein Hewani".
