PENDAHULUAN
Di tengah arus deras kehidupan modern yang penuh godaan materi dan kenikmatan duniawi, banyak dari kita perlahan mulai meninggalkan nilai-nilai keimanan. Fenomena seperti korupsi, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, hingga kasus pencabulan, menjadi bukti nyata bahwa akhlak sedang mengalami kemunduran serius.Â
Salah satu penyebab utama dari krisis akhlak ini adalah melemahnya iman. Ketika keinginan duniawi menjadi pusat hidup seseorang, maka kontrol spiritual mulai luntur. Iman, yang seharusnya menjadi benteng moral, justru terpinggirkan oleh nafsu yang tidak terkendali.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat betapa sering orang rela melakukan apa saja demi ambisi pribadi---bahkan jika itu harus merugikan banyak orang. Padahal, Islam telah mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini hanya sementara.Â
Firman Allah dalam QS. Al-Hadid ayat 20Â
...
Artinya : "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan... Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS. Al-Hadid: 20)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa dunia ini hanyalah permainan dan kesenangan yang menipu.
PEMBAHASAN
KEINGINAN DUNIAWI dan DAMPAKNYAÂ
Keinginan berlebihan terhadap harta, kekuasaan, dan popularitas dapat mengikis akhlak dan merusak hubungan seseorang dengan Tuhannya. Tidak jarang, orang yang tenggelam dalam ambisi lupa menjalankan kewajiban ibadah seperti salat, puasa, atau bersedekah. Dari sini kemudian muncul sifat-sifat buruk seperti tamak, iri hati, dan ketidakadilan.