Batang, 5 Agustus 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Semarang yang bertugas di Desa Gumawang, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, melaksanakan kegiatan "Literacy Camp" sebagai salah satu program kerja individu. Program ini diinisiasi dan dilaksanakan oleh Salahuddin Al Ayubi, Dini Fathanida, dan Daffa Mujjahidah, dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca, kemampuan memahami teks, dan kecintaan anak-anak terhadap kegiatan literasi.
Kegiatan ini berangkat dari keprihatinan terhadap masih rendahnya minat baca di kalangan anak-anak desa, khususnya pada usia sekolah dasar. Melalui program Literacy Camp, para mahasiswa berupaya menghadirkan kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan agar anak-anak dapat mengenal dunia literasi dengan cara yang tidak membosankan. Selain menjadi wadah untuk belajar membaca, program ini juga dirancang untuk melatih anak-anak dalam berpikir kritis, berimajinasi, dan mengekspresikan diri melalui bahasa.
Program Literacy Camp dilaksanakan selama delapan pertemuan, yang berlangsung dari pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 hingga 6 SD yang tinggal di wilayah Desa Gumawang. Setiap pertemuan dirancang dengan tema yang berbeda untuk menjaga antusiasme peserta dan mendorong keterlibatan aktif selama kegiatan berlangsung.
Kegiatan Literacy Camp dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu TPQ Dukuh Rejosari, Jetis, dan Gumelem. Ketiga TPQ tersebut berada di bawah naungan ketua pengurus, Ibu Nurhayati, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan. Anak-anak dari ketiga lokasi menunjukkan antusiasme tinggi sejak hari pertama kegiatan dimulai. Mereka hadir dengan semangat dan rasa ingin tahu yang besar, sehingga suasana belajar selalu hidup dan interaktif di setiap pertemuan.
Setiap sesi kegiatan diisi dengan berbagai aktivitas yang dirancang untuk menumbuhkan semangat membaca dan meningkatkan keterampilan bahasa anak-anak. Kegiatan meliputi membaca cerita bergambar baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, permainan kosakata, latihan membaca nyaring, pembacaan puisi sederhana, hingga kuis interaktif yang memacu keaktifan peserta. Dalam beberapa pertemuan, anak-anak juga diajak untuk menceritakan kembali isi bacaan dengan kata-kata mereka sendiri agar dapat melatih kemampuan memahami isi teks dan berbicara di depan teman-teman.
Selama pelaksanaan, program berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pengurus TPQ, para guru, hingga masyarakat setempat. Para orang tua juga turut memberikan apresiasi karena melihat perubahan positif pada anak-anak mereka, yang menjadi lebih berani membaca di depan umum dan mulai gemar membawa buku bacaan ke rumah.
Melalui Literacy Camp, mahasiswa KKN berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Gumawang, khususnya dalam membangun budaya literasi sejak dini. Selain menjadi wadah belajar, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui kerja sama yang positif dalam bidang pendidikan.
Program ini sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang dalam membantu meningkatkan literasi pada anak-anak, dengan menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap membaca dan belajar sepanjang hayat pada generasi muda di pedesaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI