Mohon tunggu...
Dini Charisma Anizah
Dini Charisma Anizah Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my blog

Mahasiswa jurusan Arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Produk Bolu Apel Guna Menyelamatkan Perekonomian Warga Dusun Bagean

4 Februari 2022   20:15 Diperbarui: 4 Februari 2022   20:55 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi KKM-DR kelompok Arunika

Dini Charisma Annizah

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

E-mail: dini.charis@gmail.com

KKM-DR (Kuliah Kerja Mahasiswa-Dari Rumah) merupakan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim yang bertemakan “Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat”. Kegiatan KKM-DR dari kelompok 125 dengan dosen pembimbing lapangan Sri Andriani, SE., M.Si. Merupakan kegiatan mengabdi kepada masyarat di desa pelosok.

Lokasinya sendiri berlokasi di desa Wiyurejo lebih tepatnya yaitu di dusun Bagean. Kegiatan KKM dilaksanakan dari tanggal 27 Desember 2021 sampai 27 Januari 2022. Kegiatan ini dilakukan kelompok kami yang beranggotakan 15 orang, dimana semua anggotanya berjurusan Teknik Arsitektur. Dari 15 orang tersebut terdiri dari 7 orang perempuan dan 8 orang laki laki. Untuk nama kelompok kami sepakat untuk mengambil nama Arunika. Nama Arunika diambil dari bahasa Hindi yang artinya merah. Ada juga yang mengartikan kalau Arunika ini maksudnya cahaya merah hampir jingga ketika matahari terbit atau terbenam. Dengan memberikan nama Arunikan, diharapkan bisa menjadi kelompok yang selalu bersinar .


Tempat menginap juga di bedakan antara perempuan dan laki laki. Tempat menginap perempuan di tempatkan di TPQ Roudlotul Mubtadi’in yang sekaligus kediaman dari bu fat untuk detailnya berada di Jalan Kyai Sabdulloh No18, bagean Borah, Wiyurejo, Pujon, Kab Malang, jawa Timur. Sedangkan tempat menginap laki laki berada di kediaman ibu Nanik yang berjarak 100m dari kediaman perempuan.

view-png-61fd2cc8b4616e61363798f2.png
view-png-61fd2cc8b4616e61363798f2.png
Dusun Bagean memiliki view yang sangat memanjakan mata, jika kita berjalan menuju ke arah utara maka kita bisa melihat pemandangan gunung putri tidur yang terlihat dengan sangat jelas ditambah dengan banyak perkebunan apel yang menghiasi di sepanjang kanan kiri jalan menambah keindahan dusun ini. 

Untuk hawanya sendiri juga sangat sejuk, tak jarang jika hujan turun maka kabut yang turun ke jalan merupakan hal yang sangat lumrah. Namun saat kita berkendara di daerah dusun ini harus berhati hati karna jalannya yang lumayan curam dan banyak memiliki belokan. Keadaan di malam hari juga tak kalah indah karena banyak terlihat lampu dari rumah rumah yang bersinar di tengah kegelapan malam.

Terlepas dari semua kelebihan tersebut ternyata terdapat sebuah masalah yang selalu di keluhkan oleh warga desa bagean, yaitu banyaknya apel yang terserang oleh penyakit tutul, lebih tepatnya penyakit ini menyerang pada bagian kulit apel yang menyebabkan apel memiliki bintik berwarna kecoklatan, namun untuk kondisi dagingnya tidak mengalami masalah. Hal ini menyebabkan harga jual apel yang merosot. Selain itu harga obatnya dinilai sangat mahal sehingga banyak warga yang akhirnya pasrah dengan harga jual yang ditentukan oleh pengepul.

Hal ini membuat saya dan teman berpikir untuk mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. Setelah beberapa kali bermusyawarah kamipun sepakat untuk membuat sebuah produk berupa Bolu Apel khas pujon. Kami memilih untuk membuat belu apel karena bolu apel dinilai mudah dalam pembuatannya dan juga tidak membutuhkan alat yang rumit.  Tujuan utama dari pembuatan produk Bolu Apel khas Pujon ini sendiri yaitu untuk menaikkan harga jual apel, Menambah lapangan pekerjaan bagi warga Dusun Bagean, dan Meningkatkan perekonomian Dusun Bagean.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun