Mohon tunggu...
Dini Rofiatin
Dini Rofiatin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bruxism atau Gigi Kerot dan Penanganannya

28 Maret 2018   23:02 Diperbarui: 28 Maret 2018   23:15 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tidur merupakan aktifitas yang sangat diperlukan tubuh untuk merileks-kan otot-otot setelah seharian bekerja, istirahat yang cukup sangat baik untuk kesehatan fisik maupun psikis. Tetapi apa yang terjadi ketika tubuh sedang istirahat namun ada bagian tubuh yang masih bekerja?

Saat kita tidur biasanya secara tidak sadar kita mengeratkan gigi atau menggeremetakkan gigi, menekan, ataupun menggesekkan kekanan atau kekiri. Ini terjadi pada malam hari ketika tidur karena terlalu cemas atau kelelahan. Saya ketika tidur dan seharian memiliki aktifitas yang cukup padat kadang secara tidak sadar saya juga mengeratkan gigi kejadian ini biasa disebut bruxism.

Jika kebiasaan ini tidak dapat dicegah, akan menimbulkan gangguan yang akan berdampak pada masalah kesehatan yang lebih besar terutama pada area gigi. Seperti kerusakan gigi, sakit kepala, gangguan rahang, gigi geraham yang menjadi rata dan berbagai masalah lainnya.

Tanda-tanda yang dirasakan adalah sakit kepala atau nyeri, pegal pada pipi dan otot sekitar wajah, tentu ini sangat mengganggu saat kita melakukan aktifitas tapi kita tidak tahu bagaimana cara mengatasi gangguan ini. Biasanya kita tidak sadar sudah melakukan bruxism ini karena terjadi pada waktu tidur.

Bruxsim ini hampir sebagian besar menyerang anak-anak ketika gigi permanen mereka akan tumbuh, kejadian ini akan berulang seiring dengan pertumbuhan mereka diusia remaja. Bruxism pada anak juga bisa disebabkan karena stress akibat tugas sekolah, namun pengawasan dan perhatian dari orang tua sangat perlu untuk mengurangi kecemasan pada anak.

Pengobatan yang bisa dilakukan pada penderita ini adalah menggunakan pelindung mulut, menggunakan behel untuk merapikan gigi yang jarang-jarang, mengompres pada bagian yang sakit dan memijat secara lembut, mengonsumsi obat relaksasi otot, Psikoterapi yang bertujuan untuk menghilangkan emosi anak yang tidak stabil. Memberitahu orangtua anak bahwa salah satu penyebab dasar bruxism adalah factor psikologis dan bersama mereka mencermati hal-hal yang mungkin menjadi penyebab ketegangan psikis tersebut.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa bruxism merupakan gangguan jin yang mencoba berinteraksi dengan tubuh kita. maka dari itu, sangat di wajibkan untuk berdoa sebelum tidur agar terhindar dari gangguan jin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun