Mohon tunggu...
Dini Erian
Dini Erian Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pameran Dagang Topang Ekspor Nonmigas

29 Oktober 2018   16:01 Diperbarui: 29 Oktober 2018   16:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan oleh Hendriyo Widi

Terbit di Kompas Pagi 29/10/2018

TANGERANG, KOMPAS -- Transaksi dagang, jasa, pariwisata, dan investasi dalam rangkaian Trade Expo Indonesia pada 24-28 Oktober 2018 terealisasi senilai 8,45 miliar dollar AS atau Rp 126,77 triliun. Transaksi itu akan sedikit menopang pertumbuhan eksporbnonmigas tahun ini dan keberlanjutam kontrak dagang yang dihasilkan diharapkan dapat terus dijaga.

Transaksi itu melebihi target tahun ini yang sebesar 1,5 miliar dollar AS. Transaksi itu berupa kontrak dagang dari misi pembelian produk dan jasa senilai total 2,73 miliar dollar AS, investasi 5,55 miliar dollar AS, dan pariwisata 170,5 juta dollar AS.

Negara dengan transaksi terbesar adalah China, Saudi Arabia, Jepang, Mesir, Amerika Serikat, dan India. Adapun produk-produk yang diminati adalah makanan olahan, produk-produk kimia, minyak kelapa sawit mentah (CPO), olahan ikan, kopi, serta kertas dan produk kertas.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga memfasilitasi misi dagang lokal sebagai upaya meningkatkan ekspor setiap daerah di Indonesia. Dalam misi dagang lokal itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur membukukan transaksi senilai 85,6 juta dollar AS atas produk-produk unggulan, seperti gula semut, kunyit basah, bawang putih, manggis, lada putih, jambu merah, beras jagung, telur, arang batok kelapa, dan tepung tapioka.

Nilai Transaksi Trade Expo Indonesia

Selain itu, pemerintah dan pelaku usaha nasional juga menjalin kesepakatan kerja sama secara bilateral dengan sejumlah negara seperti China, Panama, Mesir, Australia, Malaysia, Arab Saudi, Maroko, dan Afrika Selatan. Kolaborasi itu melingkupi sektor ritel, edagang, perkuatan produk ekspor bernilai tambah tinggi, dan pemanfaatan titik kumpul sebuah negara sebagai pintu masuk perdagangan ke negara-negara lain.

"Melalui rangkaian kegiatan pameran dagang itu, hubungan bisnis antara pelaku usaha nasional dan pemerintah daerah dengan para pembeli dari luar negeri terus berlanjut dan berkembang, sehingga dapat menumbuhkan ekspor Indonesia ke depan," kata Menteri

Perdagangan Enggartiasto Lukita dalam penutupan Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (28/10/2018).

Dalam TEI 2018, Indonesia juga memperkenalkan kuliner khas Indonesia kepada para pembeli dari negara-negara lain melalui Pameran Pangan Nusa 2018. Total transaksi dalam pameran yang digelar selama lima hari itu sebesar 680.000 dollar AS, termasuk kontrak pembelian wine bali 10.000 dollar USD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun