Mohon tunggu...
Dinda PuteriSholihah
Dinda PuteriSholihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemahaman Konsep Halal dari Hulu hingga Hilir

19 Maret 2024   15:09 Diperbarui: 19 Maret 2024   15:28 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memahami konsep halal dari hulu hingga hilir sangat penting, mengingat kehalalan suatu produk bukan dilihat hanya dari kemasan yang memiliki label halal saja namun perlu diperhatikan juga konsep halal dari hulu hingga hilir nya. Halal merupakan istilah Arab yang artinya diperbolehkan atau legal. Konsep kehalalan dari hulu hingga hilir tentunya melibatkan banyak tangan seperti produsen, otoritas sertifikasi, distributor dan konsumen. Peran ini sangat penting dalam pemahaman konsep halal.

Dalam memahami konsep halal, perlu adanya dukungan dari pemerintah. Mengapa itu penting? Karena pemerintah memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam pemahaman konsep halal kepada para awam. Negara Indonesia merupakan negara dengan mayoritas agama islam, oleh karena itu penting untuk pemerintah memberikan penyuluhan atau sosialisasi mengenai konsep halal terutama dari hulu hingga hilir.

Peran pemerintah dalam pemahaman konsep halal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian serta pengembangan khususnya dalam bidang kehalalan. Serta dapat memfasilitasi berbagai peralatan untuk menunjang produksi dari produk halal. Pemerintah juga dapat membantu dengan cara mempromosikan produk halal secara nasional maupun internasional ini akan dapat membantu memahami konsep halal.

Konsep kehalalan dari hulu hingga ke hilir bisa dipastikan juga dimulai dari tahap produksi hingga ke tangan konsep. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pengecekan sertifikasi halal dan memeriksa secara menyeluruh dari bahan-bahan yang digunakan, proses produksi hingga pengemasan. Industri yang memproduksi suatu produk halal juga harus melakukan pemantauan selama proses produksi secara ketat.

Selain dari pemerintah dan industri, para konsumen juga dapat membantu pemahaman pada konsep halal ini. Bisa dilakukan dengan cara meningkatkan permintaan produk-produk halal kepada produsen. Permintaan yang tinggi akan menimbulkan dorongan kepada produsen, sehingga produsen akan lebih banyak memproduksi produk halal kepada khalayak ramai lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun