Mohon tunggu...
Dinda Paradila
Dinda Paradila Mohon Tunggu... Mahasiswa

Main Bulu Tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi kebijakan fiskal dan moneter dalam mendorong stabilitas dan ekonomi

25 April 2025   11:24 Diperbarui: 25 April 2025   11:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kebijakan fiskal dan moneter merupakan dua instrumen utama yang saling melengkapi dalam mengelola perekonomian suatu negara. Kebijakan fiskal, yang meliputi pengaturan penerimaan dan pengeluaran pemerintah, berperan penting dalam menentukan arah pembangunan, distribusi pendapatan, serta stabilitas sosial. Sementara itu, kebijakan moneter, yang dikendalikan oleh bank sentral melalui pengaturan suku bunga, jumlah uang beredar, dan instrumen likuiditas, berfungsi menjaga stabilitas harga dan nilai mata uang, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam praktiknya, sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter sangat krusial. Jika kebijakan fiskal ekspansif---misalnya, peningkatan belanja pemerintah untuk infrastruktur dan sosial---tidak diimbangi dengan kebijakan moneter yang tepat, seperti pengendalian inflasi, maka risiko terjadinya tekanan inflasi dan ketidakseimbangan ekonomi akan meningkat. Sebaliknya, kebijakan moneter yang terlalu ketat tanpa dukungan fiskal yang memadai dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pengangguran.

Di era globalisasi dan dinamika ekonomi yang cepat, koordinasi kedua kebijakan ini harus lebih terencana dan responsif terhadap kondisi makroekonomi. Misalnya, saat menghadapi resesi, pemerintah dapat meningkatkan belanja fiskal untuk merangsang permintaan agregat, sementara bank sentral menurunkan suku bunga guna mendorong investasi dan konsumsi. Sebaliknya, dalam situasi inflasi tinggi, pengurangan belanja pemerintah dan kenaikan suku bunga dapat menjadi langkah efektif.

Namun, tantangan terbesar adalah memastikan kebijakan fiskal yang dijalankan tetap berkelanjutan dan tidak menyebabkan defisit yang membebani generasi mendatang, serta kebijakan moneter yang tidak terlalu ketat sehingga menghambat pertumbuhan. Transparansi, akuntabilitas, dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan bank sentral menjadi kunci keberhasilan sinergi ini.

Secara keseluruhan, kebijakan fiskal dan moneter yang terintegrasi dengan baik mampu menciptakan stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dan otoritas moneter harus terus memperkuat koordinasi dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan dinamika ekonomi nasional dan global demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun