Apa itu Batik Incung?
Sungai Penuh, Jambi -- Batik Incung merupakan salah satu warisan budaya khas masyarakat Sungai Penuh, Provinsi Jambi, yang memiliki keunikan tersendiri. Batik incung merupakan aksara kuno suku kerinci yang dilestarikan melalui kain yang tidak hanya menjadi simbol identitas lokal, juga merupakan Simbol lain dari kekayaan budaya dengan makna filosofis yang mendalam. Batik incung dengan corak yang terinspirasi dari huruf Incung aksara tradisional masyarakat Sungai Penuh.
Sejarah dan Filosofi Batik Incung
Aksara Incung, sebuah sistem penulisan kuno yang digunakan oleh masyarakat Kerinci jauh sebelum aksara Latin ditemukan, adalah asal mula nama Batik Incung. Â Ditulis di atas bambu atau kulit kayu, tulisan ini sering digunakan untuk mencatat silsilah, adat istiadat, dan hukum adat. Dalam upaya untuk melestarikan nilai historis masyarakat Kerinci, huruf Incung kemudian diubah menjadi desain batik dalam prosedur pelestarian budaya.
Menurut sejarawan lokal, motif-motif Batik Incung tidak hanya sekadar ornamen, tetapi mengandung pesan-pesan moral dan spiritual. Misalnya, motif sulur, pucuk rebung, dan kaco sesudung melambangkan siklus kehidupan, keharmonisan dengan alam, dan nilai kebijaksanaan yang dianut masyarakat adat Kerinci. Adapun motif pada batik incung mendah kincai ialah yang paling utama motif aksara incung kemudian motif flora, fauna, jangki, daun sirih dan bunga keladi.
Perbedaan batik incung dengan batik yang lainnya adalah pertama berbeda dari segi motif nya ciri khas dari batik incung kota sungai penuh dan kabupaten kerinci ini terletak pada aksara incungnya dan juga ada motif flora dan fauna yang diangkat dalam kain batik incung tersebut.
Proses Pembuatan batik
Pembuatan Batik Incung umumnya dilakukan dengan cara yang masih tradisional karena masih menggunakan tenaga manusia seperti pada proses cap nya, ada juga menggunakan batik tulis yang juga masih manual juga untuk proses pewarnaan sampai dengan proses akhir nya. Proses pembuatan dimulai dari pembuatan pola berdasarkan huruf Incung, yang kemudian ditorehkan menggunakan canting pada kain berwarna dasar cerah.
Ciri khas Batik Incung terletak pada bentuk geometris huruf-huruf Incung yang tidak ditemukan dalam motif batik daerah lain. Hal ini memberikan keunikan visual dan nilai tambah yang tinggi di pasaran. Kombinasi warna yang tegas dan motif yang berulang menjadi daya tarik utama Batik Incung sebagai busana etnik modern.
Tantangan dan Harapan