Mari Berkreativitas: Dari Foto ke Jejak Tangan, dari Kenangan ke Harapan bersama KKN-T Internasional 2025 di Sanggar Belajar Srimuda

Kreativitas merupakan salah satu aspek penting dalam membangun generasi muda yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu difasilitasi untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka sejak dini. Mahasiswa KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta menghadirkan program kegiatan Mari Berkreativitas-Final Memorial di Sanggar Belajar Srimuda. Di Sanggar Belajar Srimuda, program kreativitas ini diwujudkan melalui kegiatan Mari Berkreativitas--Final Memorial di Sanggar Belajar Srimuda yang mengajak anak-anak untuk berkarya sekaligus menciptakan kenangan indah bersama mahasiswa KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta. Kegiatan ini dirancang tidak sekadar sebagai hiburan, melainkan juga sebagai pengalaman berharga yang akan membekas dalam ingatan mereka. Proker ini menjadi wadah bagi mereka untuk melatih imajinasi, meningkatkan keterampilan, belajar dengan cara yang menyenangkan serta menumbuhkan semangat kolaborasi, kebersamaan, dan kekeluargaan dengan anak-anak Sanggar Belajar Srimuda. 

Srimuda, 09 Oktober 2025, kegiatan Mari Berkreativitas--Final Memorial berlangsung penuh semangat dan keceriaan. Anak-anak Sanggar Belajar Srimuda bersama mahasiswa KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta berkumpul dalam suasana yang hangat, sederhana, namun memiliki banyak makna. Pada kesempatan ini, mereka diajak menempelkan berbagai foto kenangan yang telah terdokumentasi selama kegiatan KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta berlangsung. Foto-foto tersebut menampilkan potret kebersamaan mulai dari momen belajar, merayakan hari batik nasional, hingga tawa yang tercipta di setiap aktivitas. Setiap gambar yang ditempelkan bukan hanya sekadar potret visual, tetapi juga simbol perjalanan panjang yang telah dilalui bersama dan menjadi cerita yang akan terus dikenang. Selain menempel foto, anak-anak juga diajak untuk menempelkan cap jari dan cap tangan menggunakan cat di media memorial yang telah disiapkan. Aktivitas sederhana ini menghadirkan suasana penuh warna dan kegembiraan. Cap tangan itu menjadi tanda bahwa setiap anak memiliki peran, kebersamaan, serta kisah tersendiri dalam perjalanan KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta di Sanggar Belajar Srimuda.

Gambar 2. Hasil Karya Kegiatan Mari Berkreativitas-Final Memorial

Tidak hanya meninggalkan jejak fisik, kegiatan ini juga menyimpan makna yang mendalam. Cap jari dan tangan tersebut melambangkan keunikan, keberagaman, sekaligus semangat kebersamaan yang terjalin antara mahasiswa KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta dan anak-anak  Sanggar Belajar Srimuda. Kegiatan Mari Berkreativitas-Final Memorial ini pada akhirnya menjadi wadah untuk mengabadikan momen, meneguhkan rasa kekeluargaan, sekaligus menyimpan pesan bahwa kebersamaan yang tulus akan terus hidup meski waktu telah berlalu. Lebih dari sekadar karya bersama, memorial ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kreativitas mampu menyatukan perbedaan. Melalui program kegiatan Mari Berkreativitas-Final Memorial, diharapkan anak-anak Sanggar Belajar Srimuda terus berani bermimpi, berkreasi, dan mengembangkan potensi diri mereka. Selain itu, diharapkan kegiatan ini mampu memotivasi anak-anak untuk tetap semangat dalam belajar, menjaga rasa ingin tahu, serta menjadikan kreativitas sebagai bekal berharga dalam meraih cita-cita mereka di masa depan.

Bagi mahasiswa KKN-T Internasional 2025 Universitas Alma Ata Yogyakarta, kegiatan ini bukan hanya penutup dari rangkaian pengabdian, melainkan juga kenangan indah yang akan terus hidup di hati. Pengalaman bersama anak-anak Sanggar Belajar Srimuda adalah pelajaran kehidupan yang tak ternilai. Dari tawa sederhana, semangat belajar, hingga sentuhan tangan mungil yang penuh warna, semuanya menjadi pengingat bahwa pengabdian bukan soal seberapa besar hasil yang ditinggalkan, melainkan seberapa tulus kebersamaan itu dirasakan. Semoga semangat yang tertanam dalam kegiatan ini dapat menjadi energi positif, baik bagi anak-anak Sanggar Belajar Srimuda maupun mahasiswa, untuk terus menebar manfaat, menjaga persaudaraan, serta melanjutkan estafet kebaikan di manapun berada.