Asam amino adalah blok bangunan protein yang penting untuk kehidupan. Mereka adalah molekul organik yang mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen, serta kadang-kadang belerang. Dengan berbagai peran vitalnya dalam tubuh, asam amino memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis, mulai dari pembentukan jaringan hingga transportasi nutrisi.
Asam amino terdiri dari sebuah gugus amino (-NH2), sebuah gugus karboksil (-COOH), dan sebuah gugus samping yang berbeda untuk setiap asam amino. Gugus samping ini menentukan sifat kimia dan fungsi biologis asam amino tersebut. Asam amino dibagi menjadi dua kelompok, yakni
1. Asam Amino Non-esensial: Tubuh manusia dapat mensintesis asam amino non-esensial ini sendiri. Contohnya adalah asam aspartat, asam glutamat, dan alanin.
2. Asam Amino Esensial: Asam amino esensial harus diperoleh dari makanan karena tubuh manusia tidak mampu mensintesisnya sendiri dalam jumlah yang cukup. Contoh asam amino esensial meliputi lisin, leusin, dan valin.
Dalam tubuh, asam amino berperan sebagai:
1. Pembentukan Protein: Asam amino adalah bahan bangunan utama protein dalam tubuh. Mereka mengikat bersama dalam urutan tertentu untuk membentuk berbagai protein yang diperlukan tubuh.
2. Regulasi Metabolisme: Beberapa asam amino berperan dalam mengatur proses metabolisme, seperti sintesis hormon dan neurotransmiter.
3. Transportasi Nutrisi: Beberapa asam amino membantu dalam transportasi nutrisi dan mineral ke dalam sel.
4. Sistem Kekebalan Tubuh: Asam amino seperti glutamin memainkan peran penting dalam sistem kekebalan tubuh.
5. Sintesis DNA dan RNA: Asam amino adalah prekursor untuk sintesis asam nukleat, yaitu DNA dan RNA.
Asam amino adalah komponen penting dalam tubuh yang berperan dalam berbagai fungsi fisiologis, terutama dalam pembentukan protein dan regulasi metabolisme. Untuk memastikan tubuh mendapatkan asam amino yang cukup, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein seimbang.