Mohon tunggu...
DINDA ZAVIRA
DINDA ZAVIRA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa keperawatan, suka traveling mendaki dan masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendaki Muslimah

27 September 2025   11:41 Diperbarui: 27 September 2025   11:41 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendaki gunung gak hanya cuma soal fisik dan mental, tapi juga soal spiritual. Buat muslimah, mendaki bisa jadi kombinasi keren antara adventure, self-healing, sekaligus ibadah. Jadi, siapa bilang muslimah nggak bisa tampil kuat di jalur pendakian sekaligus tetap anggun dalam ketaatan?

1. Niat yang Bener, Hati Jadi Tenang

Semua dimulai dari niat. Kalau niatnya sekadar pamer foto puncak, capeknya bisa kerasa sia-sia. Tapi kalau diniatkan buat syukur atas ciptaan Allah, setiap langkah mendaki berubah jadi zikir. Langit biru, kabut tebal, sunrise---semuanya jadi pengingat betapa hebat Sang Pencipta.

2. Shalat Tetap Jalan, Nggak Ada Alasan

Dingin menusuk, jalur terjal, atau tenda sempit bukan penghalang buat shalat. Muslimah pendaki bisa bawa mukena travel, sajadah ringan, bahkan siap tayamum kalau air terbatas. Serius deh, shalat di tengah kabut atau di bawah langit penuh bintang punya feel yang bikin hati adem banget.

3. Outfit Syari' tapi Tetap Stylish

Muslimah bisa banget kelihatan sporty tanpa ninggalin syariat. Gunakan baju longgar quick-dry, jilbab sport yang simpel, celana trekking, plus jaket gunung. Selain nutup aurat, outfit kayak gini juga lebih aman dari panas, dingin, dan serangga. Bonusnya? Tetap kece kalau difoto.

4. Tebar Akhlak, Bukan Sampah

Pendakian itu bukan cuma soal nyampe puncak, tapi juga tentang gimana kita bersikap. Bantu teman yang kesusahan, saling jaga, dan yang paling penting: jangan buang sampah sembarangan. Ingat, muslimah sejati itu ramah sama manusia sekaligus sayang sama alam.

5. Self-Healing ala Muslimah

Di puncak, semua terasa berbeda. Capek, pegal, dan keringat kayak hilang diganti ketenangan. Banyak muslimah merasa pendakian itu mirip perjalanan hidup: jalannya terjal, penuh tantangan, tapi kalau sabar dan istiqamah, pasti sampai tujuan. Bedanya, puncak sejati kita adalah ridha Allah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun