Mohon tunggu...
Dina Widarti
Dina Widarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

mari membaca...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Sosial sebagai Platform Cyberbullying

2 Januari 2022   01:59 Diperbarui: 2 Januari 2022   02:03 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah kalian pernah mendengar istilah cyberbullying? Cyberbullying merupakan kegiatan perundungan yang dilakukan secara online malalui platform media sosial.

Meskipun terjadi tidak secra langsung, ternyata cyberbullying juga mempunyai efek yang tidak kalah ekstrem dengan bullying bagi si korban. Seperti beberapa waktu lalu, terdengar kabar duka dari penyanyi sekaligus aktris dari Korea Selatan, Sulli, yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena mengalami depresi akibat mengalami cyberbullying.

Kita tidak bisa menilai bagaimana cyberbullying itu seberapa berpengaruh di hidup Sulli, dan kita tidak bisa pula mengatakan "ya itu resiko jadi artis" karena tidak ada satu orangpun yang berhak menghakimi perasaan seseorang, karena bisa saja saat kamu menghakimi orang tersebut ternyata kamu adalah salah satu pemicu korban melakukan tindakan yang menyakiti dirinya sendiri.

Nah, saat ini kita hidup di era digital yang sangat mengharuskan kita untuk bisa hidup dalam dua dunia, dunia nyata dan dunia maya. Oleh karena itu, kita harus pandai dalam menyeimbangkan antara keduanya. Itulah yang seharusnya kita lakukan sebagai manusia yang bijaksana dalam menyikapi era digital, namun apakah semua manusia yang menggunakan internet terutama media sosial bisa menjaga keseimbangannya?

Banyak orang yang terlena akan dunia maya, sehingga ia hanya menunjukan dirinya di dunia maya hingga lupa menunjukan dirinya di dunia nyata. Fenomena tersebut bercondong pada istilah yang disebut dengan cyberculture. 

Dalam tulisan Sulistyaningsih (2014), Cyberculture adalah budaya yang dianut oleh komunitas online atau orang yang biasanya sering terhubung ke internet. Meski secara lamban, namun pasti kesadaran pascaruang ini akan membawa manusia bertransformasi menuju budaya pascaruang. Dimana dunia nyata ini bertransformasi kepada dunia maya. Dunia nyata semakin tergeserkan oleh dunia maya.

Dunia maya sebagai media untuk masyarakat beraktivitas tentunya membutuhkan perangkat tertentu untuk berkomunikasi, contohnya adalah media sosial. Media sosial sangat berguna untuk berkomunikasi dan juga media memiliki fitur-fitur yang sangat beragam.

Selain sangat membantu untuk berkomunikasi, media sosial tentunya memiliki efek negatif juga bagi para penggunanya. Saat ini sedang marak terjadinya pembunuhan karakter yang tidak memiliki dasar terhadap individu atau kelompok di masyarakat, duplikasi identitas, cyberbullying, dan lain sebagainya oleh oknum yang tidak beralasan dan tidak bertanggung jawab. Hal itu menjadi topik permasalahan yang perlu diwaspadai agar pengguna media sosial dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut.

Lembaga donasi anti-bullying, Ditch The Label telah menetapkan media sosial Instagram sebagai media sosial yang paling sering digunakan untuk melakukan perundungan online atau yang sering kita sebut sebagai cyberbullying.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 10.020 remaja asal Inggris dengan rentang usia 12 hingga 20 tahun, sebanyak 42 persen di antaranta mengaku pernah menjadi korban cyberbullying di Instagram.

Di bawah Instagram ada Facebook dan Snapchat yang menyusul dengan presentase masing-masing sebesar 37 persen dan 31 persen. Sementara itu, Whatsapp (12 persen), YouTube (10 persen), dan Twitter (9 persen), menjadi 3 platform media sosial dengan kasus cyberbullying terendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun