Mohon tunggu...
Dina SriUtami
Dina SriUtami Mohon Tunggu... Freelancer - pendidikan

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Pemahaman Bahaya Wabah Covid-19 di Dusun Tegalrejo Melalui Pendampingan Masyarakat

8 Juli 2020   18:02 Diperbarui: 8 Juli 2020   17:53 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KKN merupakan salah satu program wajib yang harus dilakukan mahasiswa sebagai bentuk realisasi Tri Dharma Bakti Perguruan Tinggi "Pengabdian Pada Masyarakat". 

Program KKN yang biasanya dilaksanakan secara berkelompok dan memiliki kenangann kisah romansa setiap periodenya, kali ini harus memiliki kenangan yang berbeda dari biasanya. 

Bagaimana tidak, pelaksanaan KKN pada periode ini harus dilakukan secara individu di daerah domisili masing-masing mahasiswa. Tujuannya, tidak lain untuk turut serta mencegah  penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Para peserta KKN diperbolehkan memilih salah satu dari sekian tema yang disediakan oleh Universitas Sebelas Maret. Dina, salah satu mahasiswi peserta KKN yang telah mengambil program KKN di semester ini tidak terkecuali. Dina memilih mengambil tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19". 

Pelaksanaan KKN ini dilaksanakan sejak 15 Mei hingga 30 Juni dan  berlokasi di Dusun Tegalrejo Rt 03 Rw 01 Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Berjalannya KKN di Rt 03 Rw 01 Desa Ngares tidak terlepas dari adanya dukungan penuh oleh masyarakat dan Bapak Slamet, selaku ketua RT setempat. 

Dalam pelaksanaannya, KKN ini dilakukan dengan metode daring dan luring. Ada 3 proker utama  yang dilakukan dalam program KKN ini, yaitu program yang pertama adalah sosialisasi mengenai Covid-19 itu sendiri. 

Sosialisasi dilakukan dengan membagikan poster di WAG "Rt 03 Rw 01 Desa Ngares" dan juga melalui poster dan banner yang ditempelkan di wilayah Rt 03 Rw 01. Selain mengenai informasi mengenai covid, terdapat juga pemberian informasi mengenai isu-isu yang berkaitan dengan covid-19 seperti akan diberlakukannya new normal.

Program kedua adalah membuat video edukasi cara mencuci tangan dan juga membagikan alat cuci tangan di dua musalla yang berada di Rt 03 Rw 01 Desa Ngares. Penyerahan alat cuci tangan yang berupa timba dan sabun diberikan pada marbot yang bertugas untuk mengelola musalla.  

Tujuan pembuatan video dan pemberian alat cuci tangan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan tangan. Terlebih masyarakat selalu berjabat tangan sesudah melaksanakan solat berjamaah. 

Selain itu, di proker kedua ini Dina juga menambahkan pembuatan video cara membuat cairan disinfektan sendiri dan melakukan penyemprotan di rumah warga. Pelaksanaan program penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebelum lebaran dan sebelum program KKN berakhir. Alasan penggabungan kedua  program ini dalam satu proker adalah sama-sama mendukung kesehatan masyarakat dan satu sama lain saling berkorelasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun