Mohon tunggu...
Redinar Mardiyanto
Redinar Mardiyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa

mendeskripsikan adalah suatu hal tentang seseorang dengan faktor tujuan hidup orang tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Teknik Sipil Itu Ceria

8 Oktober 2025   00:56 Diperbarui: 8 Oktober 2025   00:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tentang Teknik Sipil : Menurut Cerita Saya

Jujur, waktu pertama kali masuk jurusan Teknik Sipil, saya sempat mikir, "Wah, ini pasti jurusan yang isinya menghitung, menggambar, dan proyek saja." Tapi setelah menjalani beberapa minggu kuliah, saya mulai sadar, ternyata Teknik Sipil itu seru, penuh tantangan, tapi juga penuh ceria dan kebahagiaan.

Di Kampus, dosen mengatakan bahwa, "Teknik Sipil itu membangun kehidupan"
Awalnya saya tidak terlalu paham makna dari kata tersebut. Tapi setelah mengikuti kuliah pengantar, baru terasa bahwa kita belajar bikin sesuatu yang bisa digunakan banyak Masyarakat seperti jembatan, jalan, gedung, bahkan drainase di kota. Dan nanti hasil kerja kita bisa bantu masyarakat. Bermanfaat, kan?

Tugasnya tidak main-main. Ada perhitungan statika, ada gambar struktur bangunan, dan laporan praktek yang membuat mata terasa lelah. Tapi, karena dikerjakan bersama teman - teman, yang membuat suasana menjadi menyenangkan dan ceria.
Kadang kita ngerjain tugas bareng di burjo, sambil bercanda, nyemil, dan ngeluh bareng, tapi akhirnya tetap selesai juga. Capek, iya.

Yang aku tunggu-tunggu tuh praktikum!
Di Kampus, kita langsung nyoba alat-alat seperti Theodolite buat ngukur tanah, atau uji kuat tekan beton di lab. Rasanya seperti main alat canggih tapi sambil belajar hal penting, karena di lab menggunakan jas lab, itu penelitian ilmiah. Apalagi kalau masuk ke lapangan, pasti bisa melihat langsung dunia Teknik Sipil.

Jadi Engineer itu tanggung jawabnya besar.
Karena kita tidak hanya membangun gedung, tapi juga harus memikirkan keselamatan banyak orang dan dampak buat lingkungan. Jadi walaupun baru semester awal, saya sudah belajar buat disiplin dan lebih mengatur waktu dari sekarang.

Teknik Sipil itu bukan hanya soal angka dan beton. Tapi tentang bagaimana kita membangun masa depan dengan ilmu, tanggung jawab, dan semangat ceria.

Saya ingin suatu hari nanti bisa melihat bangunan yang saya rancang untuk berdiri kokoh, agar saya mengetahui, bahwa "Itu hasil kerja keras anak Teknik Sipil".

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun