Mohon tunggu...
Dina N. A Muaz
Dina N. A Muaz Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah candu walau terkadang terhalang typo.

Pecinta hujan namun tidak suka kehujanan Seseorang yang sedang belajar merangkai aksara dan mengabadikannya di media

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dunia Dengan Warna-Warninya

27 Desember 2021   07:58 Diperbarui: 29 Desember 2021   10:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Lahir di Dunia

"Selamat datang di dunia tempat kamu menempa ilmu dengan segala beda,"

Hari itu awan mendung menahan hujan, sang bayu mengoyangkan dedaunan seolah menari indah. Sesekali bergerak dengan cepat membuat suasana  menjadi mencekam. Di sebuah gedung yang bernama Rumah Sakit seorang wanita sedang berjuang meredang maut ditemani sesosok laki-laki yang terlihat cemas namun berusaha tenang, laki-laki itu menggenggam erat tangan istrinya. Beberapa saat kemudian tangis pecah makhluk mungil disambut oleh wajah bahagia seorang ibu yang telah berusaha keras mengandung dan melahirkannya. Puluhan keringat dan rasa sakit telah hilang seketika saat melihat sang anak lahir dengan sempurna.  senandung adzan merdu yang dilantunkan seorang laki-laki yang kini menyandang gelar ayah menyapa indera pendengaran makhluk mungil tersebut. Anak bagaikan air yang memberikan kesejukan untuk orang tua yang sedang dahaga, memberikan secercah kebagaian untuk melengkapi hidup mereka.

Setiap menit ada 250 bayi yang lahir dari berbagai belahan dunia. Diantara bayi-bayi itu tidak ada yang sama, meski kembar identik sekalipun.[1] Itu artinya bila  kamu lahir kedunia  akan menjadi makhluk yang berbeda dengan manusia lainya. Ada yang terlahir dengan tinggi semampai bagaikan model bila naik angkutan umum kepala sangkut dipintunya. Ada juga yang terlahir kecil mungil bila mau membeli buku di rak paling atas harus melompat-lompat agar dapat meraih barang yang tinggi, sampai-sampai dikira orang kesurupan hantu pocong. Itu baru dari perbedaan fisik belum lagi dari sifat, ada yang pendiam larut dalam kesendirian ada juga  yang suka bicara, ribuan kata keluar dari mulutnya. 

 

Apapun kamu, bagaimanpun bentuk fisikmu selamat lahir di dunia. Tidak semua janin bisa terlahir dan melihat dunia, tidak semua bisa merasakan hangatnya mentari, sejuknya semilir aingin dan segarnya buah semangka yang baru dibelah di musim kemarau. Beberapa janin berakhir dengan kematian sebelum dilahirkan. Ntah itu karena penyakit ataupun hal-hal lainya. Beruntunglah kita yang dapat merasakan manis pahitnya dunia. Ya walau dunia bukan hanya berbicara hal-hal yang menyenangkan saja tapi setidaknya kita adalah makhluk terpilih yang siap menghadapinya.

 

Dunia dan isinya sangat beragam tapi pada tulisan ini kita tidak akan membahas dan berdebat tentang teori tempat tinggal manusia yaitu bumi. Kehidupan dunia ini sangat unik karena dihuni oleh beragam manusia dengan segala beda. Manusia satu dengan manusia lainya tentunya tidak bisa di sama ratakan apalagi dibandingkan. Bagaimannapun keadaan kamu itu adalah bentuk terbaik untuk kita, berbanggalah dengan semua apa yang kita miliki.

 

Dunia tidak hanya memiliki satu warna saja namun ribuan warna ada di dalamnya. Ya warna dunia tidak haya sebatas warna pelangi yang ada pada lagu anak-anak yang sering kita lantunkan saat usia taman kanak-kanak. Ribuan bahkan ratusan ribu warna terlukis indah didalamnya, lika-liku kehidupan siap menyambutmu dengan tangan terbuka. Dunia diciptakan oleh Sang Pencipta begitu sempurna. Tercipta selalu berpasangan dan saling melengkapi. Seperti sepasang sandal jepit yang harus saling melengkapi, ada sandal jepit kira dan sandal jepit kanan. Bila yang kiri hilang maka kananpun akan tidak bisa berfungsi sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun