Lumut Kerak Rocella Tinctoria di Manfaatkan sebagai Kertas Lakmus

Lichen atau lumut kerak adalah golongan Ascomycetes dan algae yang berperan sebagai penyusun tumbuhan. Lichenes memiliki thallus yaitu crustose, foliose, frutiose dan squamulose. Lichenes termasuk juga golonga gangang biru dan gangan hijau (Tjitrosoepormo, 2005). Umum nya lichenes berada di habitat tanah yang lembab, pohon, bebatuan, dan gunung yang tinggi. Lichenes sangat berguna bagi makhluk hidup karna bisa di manfaatkan salah satu nya sebagai bio indikator lingkungan, dan pemanfaatan sebagai penbuatan kertas lakmus untuk bidang pendidkan dan kesehatan yaitu menguji tingkat zat yang bersifat basa dan asam.

 Faktanya lakmus adalah sejenis zat yang di peroleh dari liken/lmut kerak Rocella tinctoria. Lakmus digunakan pertama kali sekitar tahun 1300 M, Abad ke-16 oleh ilmuan kimia bernama spanyol arnaldus de villa Nova. Pewarna biru di ekstrak dari lichenes. Secara kimia asam adalah zat dalam air yang dapat mengahasilkan ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif sifat sifat sedangkan basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida. Indikator ialah zat yang dapat digunakan untuk menunjukan suatu sifat melalui perubahan warnanya yang khas. Indikator ini juga berupa Indikator buatan dan indikator alam.

 Indikator buatan, yaitu indikator siap pakai yang sudah di buat manusia dilaboratorium atau pabrik dengan menggunakan alat-alat kimia Contohnya seperti kertas lakmus dan indikator universal yang Identifikasi sifat asam dan basa dengan menggunakan kertas Lakmus di ciptakan oleh para Ilmuwan dari sejenis zat yang diperoleh dari jenis Lumut kerak (Rocella tinctoria), bagian yang dapat di gunakan untuk pembuat kertas lakmus ialah bagian pigmen dari jenis lichenes tersebut. Jenis lichenes ini yang banyak digunakan dalam Laboratorium kimia, sekarang ini tersedia dalam bentuk kertas. jenisnya kertas lakmus ada dua, yaitu kertas Lakmus merah dan kertas Lakmus biru. Dimana apa bila zat yang yang tergolong asam maka kertas lakmus biru berubah menjadi merah dan 

lakmus merah tidak berubah warna, dan apa bila zat yang tergolong basa maka kertas lakmus merah berubah menjadi biru sementara kertas lakmus biru tidak berubah.

Indikator alam ialah indikator yang berasal dari bahan-bahan alam, dimana cara kerjanya dengan mencampur. Prinsip indikator adalah bahan yang memberikan warna berbeda pada zat yang bersifat basa dan asam. Indikator alami ini yang biasa di pakai dalam pengujian zat basa dan asam adalah tumbuhan yang berwarna mencolok seperti kunyit dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.

Pembuatan indikator alami dari kunyit

1.Bersihkan lalu parut

2. Campur dengan alkohol dan pisahkan air nya kedalam mangkok 

3. Masukan kedalam air suling (netral), air kapur (basa), air cuka (asam)

Dimana nantinya indikator basa asam dari kunyit memperoleh warna kuning (larutan asam) warna jingga (larutan basa), warna kuning terang (netral). 

Berikut ringkasan prosedur pembuatan lakmus dari lumut kerak: