Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fondasi yang Baik Menghasilkan Karakter yang Baik

3 Desember 2020   23:21 Diperbarui: 3 Desember 2020   23:22 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada pepatah mengatakan bahwa pohon dikenal dari buahnya. Demikian pula seseorang akan menghasilkan buah yang baik atau buruk tergantung dari apa yang ditanam di dalam hatinya. 

Seorang bijak berkata: "Menabur tindakan dan Anda menuai kebiasaan. Taburkan kebiasaan dan Anda menuai karakter. Menabur karakter dan Anda menuai takdir." 

Karakter, seperti buah, tidak tumbuh dalam semalam. Ini membutuhkan waktu seumur hidup. Yesus menghubungkan kesehatan dengan buah yang baik. Sesuatu akan sehat bila sudah bebas dari cacat, kerusakan, atau penyakit dan sehat. Buah yang baik adalah hasil dari hidup yang sehat -- hidup sesuai dengan kebenaran moral dan karakter yang lurus.

Kita akan tahu dari jenis buah yang kita hasilkan. Jika hidup kita adalah teladan kasih, iman, kesabaran dan kejujuran, kita tahu bahwa jiwa kita sehat dan kuat. Jika hidup kita adalah contoh kemarahan, iri hati, nafsu, keegoisan atau kemalasan, maka kita tahu bahwa ada jiwa yang lemah dan sakit-sakitan di dalam. 

Jika kita ingin berubah, kita tidak bisa begitu saja mencoba mengubah penampilan -- memasang wajah manis atau berpura-pura menjadi orang baik. 

Cepat atau lambat topeng itu akan jatuh, karena hanya menyembunyikan sesuatu yang busuk di dalamnya. Kita harus berubah dari dalam, pergi jauh ke akar kekurangan kita, menyembuhkan jiwa kita dalam sakramen penebusan dosa, dan bekerja untuk membangun kehidupan yang bajik dari dasarnya.

Bagaimana kita menghindari kepalsuan dan buah yang buruk? Dengan menjadi benar -- benar kepada Tuhan, firman-Nya, dan kasih karunia-Nya. 

Dan itu membutuhkan karakter! Mereka yang setia kepada Tuhan tahu bahwa kekuatan mereka tidak terletak pada diri mereka sendiri tetapi pada Tuhan yang menyediakan anugerah yang kita butuhkan untuk hidup sebagai murid-Nya. 

Buah dari seorang murid ditandai dengan iman, harapan dan cinta, keadilan, kehati-hatian, ketabahan dan kesederhanaan. Apakah kita menanam buah yang baik dalam hidup dan menolak apa pun yang menghasilkan buah yang buruk?

Saat matahari bersinar cerah dan semua tenang, rumah yang dibangun di atas fondasi yang lemah akan terlihat sangat kuat dan kokoh. Sulit dipercaya bahwa itu tidak akan tahan terhadap kekuatan hujan, angin dan banjir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun