Kolaborasi Inovatif: Mahasiswa Kembangkan Modul Bahan Ajar Bertema Diriku, Kegemaranku (Mainan) di TK Mekarsari Kendal

Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini kini semakin beragam. Salah satu langkah nyata datang dari para mahasiswa yang berkolaborasi dengan lembaga pendidikan untuk menghadirkan modul bahan ajar yang kreatif dan inovatif.  Baru-baru ini, sekelompok mahasiswa melakukan kegiatan pengembangan bahan ajar yang kemudian diserahkan kepada TK Mekarsari, Kendal, Jawa Tengah. Modul tersebut mengangkat tema "Diriku" dengan subtema "Kegemaranku (Mainan)", sebuah topik yang sangat dekat dengan dunia anak-anak. Melalui modul ini, mahasiswa berupaya menambah variasi kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menstimulasi perkembangan anak. Kegiatan yang dirancang tidak hanya berfokus pada mengenal diri sendiri dan kegemaran, tetapi juga melatih kemampuan berbahasa, berpikir kritis, serta berinteraksi sosial melalui berbagai permainan dan aktivitas eksploratif. Modul tersebut disusun dengan memperhatikan pendekatan 5W + 1H (what, who, when, where, why, how) agar pembelajaran lebih terarah dan bermakna. Anak-anak diajak mengenal beragam jenis mainan, mengekspresikan kesukaannya, serta belajar berbagi dan bekerja sama.

Guru-guru TK Mekarsari menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka menilai bahwa karya mahasiswa memberikan inspirasi baru dalam memperkaya kegiatan belajar di kelas.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga karena mereka dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah secara langsung di lapangan. Sementara bagi lembaga, kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi positif yang mendorong semangat berbagi, belajar, dan berinovasi bersama. Kolaborasi antara mahasiswa dan lembaga pendidikan seperti ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan tidak selalu harus besar dan rumit. Kadang, ia tumbuh dari langkah sederhana --- seperti keinginan untuk membuat anak-anak belajar dengan lebih bahagia, kreatif, dan penuh semangat. Dengan hadirnya modul bertema "Diriku, Kegemaranku (Mainan)", diharapkan TK Mekarsari dan lembaga PAUD lainnya dapat terus berkembang menjadi ruang belajar yang hangat, inspiratif, dan penuh keceriaan bagi anak-anak Indonesia.

Penulis: Dina Desvita Wiritania Sari 

Mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini