Mohon tunggu...
Dina Muharmi
Dina Muharmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dina Muharmi

mahasiswa UMRAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Matematika dari Jauh Tanpa Jenuh

15 Juli 2021   00:16 Diperbarui: 15 Juli 2021   00:17 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 yang melanda diberbagai belahan bumi sejak 1 tahun terakhir membuat seluruh aktivitas menjadi terhambat, pandemi ini merubah kebiasaan dari berbagai aspek yakin sosial, ekonomi, dan tak terkecuali pendidikan  yang dimana harus dilakukan dari rumah, suatu kebiasaan yang baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya seperti yang awalnya belajar secara formal di sekolah menjadi belajar secara mandiri dirumah. Oleh sebab itu, metode konvensional dengan belajar tatap muka menjadi kerinduan bagi peserta didik yang menganggap pembelajaran yang efektif di sekolah. Namun, dikarenakan pandemi, kini pembelajaran harus diubah menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) sebagai salah satu alternatif pada masa pandemi ini.

Pembelajaran jarak jauh ini menjadi permasalahan di berbagai mata pelajaran, khususnya pada mata pelajaran eksak terkhususnya mata pelajaran matematika yang mengalami hambatan yang cukup signifikan. Mulai dari penyampaian materi yang dinilai cukup rumit , sampai persepsi bagi peserta didik bahwa matematika itu sulit karena terlalu banyak angka, rumus yang perlu di hafal dan diingat, serta konten yang dinilai terlalu abstrak sehingga sedikit siswa yang minat, walaupun pembelajaran matematika sudah dilakukan berbagai metode yang di anggap menyenangkan. Pada pembelajaran tatap muka, biasanya banyak peserta didik yang ditemukan memiliki banyak kesulitan dan kebingungan, apalagi pada saat diberlakukannya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Dibalik hal itu, peserta didik memerlukan guru yang hebat serta handal dalam hal mengubah sudut pandang (mindset) peserta didik yang menganggap bahwa matematika itu sulit.

Dalam menyikapi hal tersebut, seorang pendidik khususnya guru matematika tentunya sangat perlu dalam berfikir kreatif, aktif dan bersungguh-sungguh dalam hal merangkai serta mendesain pembelajaran matematika yang lebih menarik dan menyenangkan untuk peserta didik, tapi harus tetap dalam skema pembelajaran jarak jauh (PJJ). Apabila pembelajaran menarik, maka peserta didik akan lebih tertarik dan fokus terhadap pembelajaran. Guru harus paham membaca situasi dan memikirkan sebuah solusi untuk membuat pembelajaran seperti apa yang dapat menumbuhkan minat peserta didik terhadap pelajaran matematika yang dinilai sulit, membosankan dan terkadang dianggap membingungkan, maka untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, pendidik perlu memiliki keahlian dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan walaupun terkendala jarak, salah satu yang dapat diupayakan yakni membuat suasana belajar yang lebih interaktif dan komunikatif.

Suasana belajar yang menyenangkan dapat menambah minat anak terutama pembelajaran matematika, yang awalnya tidak tertarik dengan pelajaran menjadi tertarik. Nah, disinilah peran guru dalam menarik minat peserta didik, pada masa pandemi saat ini guru dituntut untuk lebih melek teknologi, tidak hanya terpaku pada buku pelajaran saja, melainkan guru harus memanfaatkan media yang ada untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sejak awal tahun 2020, banyak media pembelajaran yang mulai digunakan oleh guru untuk membantu peserta didiknya belajar dari rumah dikarenakan pandemi,mulai dari whattsapp, google classroom, google meet, zoom meeting dan aplikasi yang menunjang pembelajaran lainnya.

Aplikasi tersebut dapat membantu guru dalam menuangkan ide-ide kreatif dalam mengajar seperti memberikan kelas online yang bisa membuat suasana belajar interaktif contohnya pada aplikasi zoom meeting dan googel meet dimana pada kedua aplikasi tersebut guru dapat membuat ruang belajar online. Ruang belajar online tersebut tidak hanya memberikan pelayanan belajar secara satu arah melainkan pada ruang belajar tersebut terjadi komunikasi dua arah antara guru dan peserta didik sehingga menciptakan suasana yang lebih aktif karna adanya hubungan timbal balik antara guru dan peserta didik. Selain itu, pada zoom meeting dan google meet siswa dan guru juga dapat membagi bahan pembelajaran pendukung seperti slide powerpoint, makalah, dan lain sebagainya. Lalu selain zoom meeting dan google meet, guru juga dapat menggunakan aplikasi tambahan seperti google classroom. Google classroom ini dapat digunakan sebagai aplikasi penunjang aplikasi zoom meeting dan google meet, yang dimana google classroom berisi room yang dapat diisi oleh siswa untuk membahas pelajaran yang telah disampaikan oleh guru, mengumpulkan tugas dan berkomentar apabila terdapat materi yang kurang dipahami.

Dengan demikian, Pembelajaran jarak jauh bukanlah penghalang bagi guru untuk tetap memberikan suatu pelajaran kepada muridnya, bahkan dalam keadaan berjauhan guru dituntut lebih kreatif agar dapat mencari cara baru supaya pembelajaran menjadi lebih menarik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun