Lamongan, JawaTimur -- Sejak adanya pandemi covid 19 ini masyarakat diminta untuk melakukan kebiasaan baru seperti jaga jarak, beraktivitas dirumah dan memakai masker. Kebiasaan lain yang dianjurkan adalah mencuci tangan dengan sabun. Namun tidak bisa dipastikan tangan akan sepenuhnya bersih setelah dicuci. Nyatanya banyak orang yang mencuci tangan dengan menyentuh kran padahal masyarakat tidak tahu bakteri dan virus apa saja yang menempel pada permukaan kran tersebut.
Melihat kondisi ini Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) yang bernama Dina Tri Wulandari (21) dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Dra. Tries Ellia Sandari, MM., CMA yang berada di Desa Kebalanpelang RT 02 / RW 03 Kota Lamongan memiliki ide kreatif dengan menciptakan alat tempat cuci tangan dengan sistem injak. Sehingga diharapkan dengan adanya alat tersebut dapat mencegah penyebaran virus corona melalui perpindahan tangan. Dina mengungkapkan pembuatan tempat cuci tangan injak cukup sederhana seperti pola membuat meja. Hanya saja ditambah injakan untuk membuka kran air.
"Injakan berfungsi agar tangan kita tidak menyentuh kran saat mencuci tangan karena kita tidak tahu di permukaan kran tersebut bebas dari bakteri atau tidak", ujar Dina.
Mahasiswa KKN Untag ini juga tidak hanya menciptakan tempat cuci tangan dengan sistem injak saja tetapi ada beberapa Program Keja (Proker) lainnya seperti pembagian masker dan sembako.
Selain itu mensosialisasi warga mengenai yang berkaitan dengan covid 19 seperti cara cuci tangan dengan benar, selalu berjaga jarak dan pentingnya memakai masker terutama pada saat di luar rumah.
Ia berharap, upaya Mahasiswa KKN ini dapat meningkatkan kesadaran atau kebiasaan masyarakat agar selalu mencuci tangan di tengah pandemi Covid 19 ini, menerapkan perilaku hidup bersih, mengetahui tata cara mencuci tangan yang baik dan benar serta meminimalisir kemungkinan penyebaran virus covid khususnya di wilayah tempat KKN Untag di daerah Desa Kebalanpelang RT 02 / RW 03.
Rois selaku Ketua RT 02 / RW 03 mengucapkan banyak terimakasih kepada mahasiswa KKN Untag. "Saya merasa senang dan terbantu atas proker Mahasiswa Untag ini. Saya berharap proker yang sudah diberikan dapat membantu mencegah penularan virus covid seperti saat ini pasalnya fasilitas ini dapat digunakan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa" tuturnya.