Mohon tunggu...
Dimdim
Dimdim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Spesialis Tulisan Ngawur

Spesialis Tulisan Ngawur

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kencing di Celana

3 April 2019   07:51 Diperbarui: 3 April 2019   07:54 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkara kencing di celana bagi bocah TK adalah hal yang masih bisa dimaklumi, tapi kalo kencing di celana bagi bocah yang bangkotan macam Dimdim ginih, itu adalah hal yang nggak bisa dimaklumi. Rasanya kalo Dimdim kencing di celana itu pengin balik lagi ke masa-masa TK, biar kalo kencing di celana dimarahin Ibu nggak terlalu memalukan. Bayangkan saja kalo bangkotan ginih, datang ke Ibu dengan celana basah sambil laporan.

"Mak, pipis di celana"

"Ya ampun pipis di celana lagi! Dasar kamu anak paling pinter ya, sini kamu ya! Sini!," Jerit Ibu sambil mencubit pantat Dimdim

"Ampun Mak! Ampun! Katanya anak pinter kok dicubit? Ampun!" Teriak Dimdim sambil lari wuda lewa-lewo (Baca:Tidak memakai celana).

Absurd banget kan ya? Tapi, mungkin kamu pernah mengalami yang namanya kebelet kencing sudah sampai di ujung, lari secepat kilat ke kamar mandi, eh begitu baru nyampe di pintu kamar mandi celana sudah basah dlaweran kemana-mana. Hal inilah yang sering Dimdim alami.

Salah satu hal yang sering Dimdim alami adalah ketika sholat lalu tiba-tiba kebelet pengin kencing. Di rakaat kedua rasa ingin kencingnya sudah mulai kerasa, disini masih bisa khusyuk. Rakaat ketiga, kaki mulai ngincup-ngincup, memegang torpedo masa depan dengan erat menahan air kencing keluar. Nah disini nih fokus sholat sudah buyar, bahkan tak jarang Dimdim lupa sholat di rakaat berapa, dan bahkan pernah waktu sholat Isya kok ternyata setelah dihitung-hitung nyampe lima rakaat.

Tetapi ada satu hal emergency tingkat dewa, yaitu pada saat takhiyat akhir, rasa pengen kencingnya sudah sampai stadium empat, dan ketika salam pertama sarung sudah basah. Rasanya itu diibaratkan mau menyatakan cinta ke cewek yang kita suka, namun satu langkah di depan kita, si doi baru ajah jadian sama cowok lain. Ini adalah kombinasi yang lengkap antara rasa tanggung dan kecewa. Ya Allah kasihanilah hamba!

Selain tragedi kebelet kencing ketika lagi sholat, kebelet kencing di kelas juga nggak kalah ngeselin. Kalian tahu kan kalo mayoritas celana osis itu mletet-mletet, akibatnya kalo kita membuka resleting memerlukan usaha yang lebih. Nah ini sumber masalahnya.

Dimdim pernah beberapa kali menghadapi tragedi ini. Salah satu yang paling parah adalah tragedi ke toilet sekolah dengan keadaan celana osis yang berwarna abu-abu muda namun setelah kembali ke kelas, celana osis berubah warna menjadi abu-abu tua.

Skenarionya seperti ini, waktu itu kegiatan belajar mengajar di kelas, Dimdim setengah mati menahan kencing. Dimdim kira kalo ditahan-tahan rasa pengen kencingnya bakal hilang dengan sendirinya, tapi lama-kelamaan rasa ingin kencing tambah membuncah. Alhasil Dimdim langsung izin ke guru yang sedang mengajar dan ngibrit ke toilet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun