Menginap di Kantor atau Pulang Pergi Setiap Hari? Ini Pengalaman Saya dari Dasana Indah ke Jakarta Timur
Bagi pekerja yang tinggal di pinggiran Jakarta seperti saya---tepatnya di Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang---perjalanan ke kantor bukan sekadar rutinitas harian, tapi seringkali jadi ujian fisik dan mental. Setiap awal minggu, saya selalu dihadapkan pada satu pertanyaan klasik:
Lebih baik menginap di kantor selama hari kerja, atau pulang-pergi setiap hari?
Sebagai catatan, kantor saya berada di Jl. Raya Pondok Gede (Jl. H. Bokir Bin Dji'un), Jakarta Timur. Itu berarti saya harus menempuh perjalanan lintas kota---dari barat ke timur Jakarta. Setelah mencoba kedua opsi, berikut pengalaman dan perbandingannya. Dan untungnya Kantor saya adalah kantor KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) yang juga Kantor Pusat Partai Buruh. Dimana setiap minggu dan setiap bulan tertentu ada tamu atau anggota dari daerah juga yang menginap untuk kegiatan Serikat Pekerja ataupun Kegiatan Partai Buruh.Â
---
Opsi 1: Pulang Pergi Setiap Hari
Rute dan Biaya (Transportasi Umum):
Gojek dari rumah ke Terminal Karawaci: Rp22.000 x 2 = Rp44.000
TransJakarta Karawaci -- Slipi: Rp3.500 x 2 = Rp7.000
TransJakarta Slipi -- Pinang Ranti: Rp3.500 x 2 = Rp7.000
JakLingko (angkot feeder): Rp0 (gratis)
Total per hari: Rp58.000, atau Rp290.000 per minggu (5 hari kerja).