Mohon tunggu...
Dimas Siburian
Dimas Siburian Mohon Tunggu...

muka supir angkot, gaji supir pesawat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Dibalik Artis Video Porno

10 Maret 2013   15:00 Diperbarui: 4 April 2017   18:22 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

8. Sejak tahun 1990 sudah ada 26 bintang porno mati bunuh diri.

9. Sejak tahun 1990 ada 45 bintang porno meninggal akibat overdosis narkoba

10. Lebih dari 90 orang bintang porno positif HIV, 25 org masih bertahan hidup.

Diakui atau tidak, industri fim porno memang sebuah indutri yang sangat menguntungkan diluar negeri sana, tapi tahukah Anda kisah tragis atau memilukan para artis porno yang melakoni film-film tersebut?? Nah berikut ini pengakuan Mantan Artis Film Porno terkenal - Shelley Lubben

Jeritan dan Tangisan seorang mantan pemain film Porno..
Aku Butuh Uang.. Aku Tidak Butuh Alat Kelaminmu
Gadis cantik, bertubuh seksi dan mata yang membangkitkan gairah seakan-akan berkata i want You. Itu kesan yang terlihat di setiap sampul film porno. Tapi, bisa jadi itulah tipuan terbesar sepanjang masa.

Inilah kisah dan pengakuan Shelley Lubben tentang masa buruk dan seluk beluk industri maksiat itu. Tulisan ini diturunkan sebagai pelajaran bagi kita semua. Terutama para aktivis yang menurut mata terhadap dampak industri pornografi.

Percayalah, Aku tahu

Aku dulu pernah melakukannya sepanjang waktu dan aku melakukannnya karena Nafsuku akan kekuasaan dan kecintaanku kepada uang. Aku tidak pernah menyukai seks. Bahkan Aku tidak menginginkannya dan faktanya aku lebih banyak minum Jack Daniels (jenis minuman alkohol import original. Sejenis Jhonny Walke yang juga masuk Indonesia, red) daripada bersama para pria yang dibayar seperti aku untuk berpura-pura di film.

Ya Benar tidak ada diantara kami gadis-gadis blonde yang menyukai being in porn movie. Kami benci disentuh oleh orang asing yang sama sekali tidak peduli dengan kami. Kami benci dianggap rendah oleh mereka, laki-laki dengan keringat dan bau busuknya. Beberapa diantara kami sering sampai muntah di kamar mandi saat break syuting. Sedangkan yang lainnya berusaha menenangkan diri dengan merokok Marlboro tanpa henti.

Tapi porn industry (industri pornografi) ingin agar kamu selalu berpikir kalau kami artis porno sangat menyukai seks. Mereka ingin kamu percaya bahwa kami senang dilecehkan seperti binatang dalam berbagai jenis adegan di film.

Kenyataannya, artis porno sering tidak tahu apa saja adegan yang akan mereka lakukan saat pertama kali datang ke lokasi syuting dan kami hanya diberi dua pilihan oleh produser: Lakukan atau Pulang Tanpa Bayaran. Kerja atau tidak akan bisa kerja lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun