Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tips Menciptakan Karakter Untuk Skenario Film: Belajar dari Kisah Superman

9 Juli 2025   08:30 Diperbarui: 9 Juli 2025   08:21 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menciptakan Karakter Untuk Skenario Film: Belajar dari Kisah Superman, Sumber: JetCarson: Pixabay.com

Kalau bicara Superman, yang terlintas di benak kita mungkin adalah kekuatan supernya, kostum birunya, atau pertarungannya melawan Lex Luthor.

Tapi sebenarnya, kekuatan super itu bukan inti cerita. Yang jadi inti adalah karakter si Superman itu sendiri.

Superman: Sebuah Kisah Karakter, Bukan Sekadar Pahlawan Super

Kita mulai dari awal.

Di planet Krypton yang maju secara teknologi, lahirlah seorang bayi bernama Kal-El.

Krypton bukan planet utopia.

Ia berada di ambang kehancuran karena keserakahan bangsanya sendiri dan kelalaian pemimpinnya.

Orang tua Kal-El, Jor-El dan Lara, memutuskan mengirim putra mereka ke Bumi demi menyelamatkan hidupnya.

Begitu tiba di Bumi, Kal-El diadopsi keluarga Kent dan diberi nama Clark Kent. Di sinilah konflik batinnya dimulai.

Clark harus menyeimbangkan identitas aslinya sebagai alien dengan kehidupannya sebagai manusia biasa.

Dia mungkin kuat dan berkuatan super, tapi dia kesepian. Dia mencari makna, bertanya-tanya apa tujuan hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun