Mohon tunggu...
Dimas Jayadinekat
Dimas Jayadinekat Mohon Tunggu... Author, BNSP Certified Screenwriter, Public Speaker, Enterpreneur Coach

Penulis buku Motivasi Rahasia NEKAT (2012), Penulis Skenario lepas di TVRI dan beberapa rumah produksi (2013-kini), Penulis Rubrik Ketoprak Politik di Tabloid OPOSISI dan Harian TERBIT (2011-2013), Content Creator di Bondowoso Network, Pembicara publik untuk kajian materi Film, Skenario, Motivasi, Kewirausahaan, founder Newbie Film Centre

Selanjutnya

Tutup

Humor

Jangan Zalimi Koruptor, Mereka Juga Punya Hati Nurani (Katanya)

5 Juni 2025   06:22 Diperbarui: 5 Juni 2025   06:30 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Zalimi Koruptor, Mereka Juga Punya Hati Nurani (Katanya), foto: instagram @mardiguwp

Jangan zalimi koruptor! Mereka juga manusia! Mereka punya keluarga, punya mobil 4, rumah 7, istri 2 (yang satu nggak tercatat), dan tentu saja... punya rekening di luar negeri! minimal yak ituhh..maksimalnya, wallahu a'lam...

Kalimat "Jangan Zalimi Koruptor" tiba-tiba viral beberapa waktu lalu ucapan dari seorang tokoh publik yang, konon katanya, dulu pernah jadi pejuang anti-korupsi. 

Tapi sekarang? Eh, kok kayaknya justru getol banget ngebela koruptor, sampai bikin kita bingung: ini ngomong bela orang atau bela diri sendiri?

"Jangan lah kita zalimi koruptor. Mereka juga punya hak asasi manusia," katanya sambil menyelipkan jam tangan mewah ke balik lengan baju.

Padahal di negara-negara lain, koruptor digunduli, dijemur, dijebloskan, bahkan kadang-kadang diarak keliling kota. 

Di sini? Diarak juga sih... tapi ke mall, salon, bahkan kadang ke podcast buat curhat tentang trauma dihujat netizen.

Koruptor Bukan Malaikat, Tapi Kok Dipuja?

Dikutip dari berbagai akal-akalan, banyak tokoh yang sekarang menggaungkan pentingnya "empati pada koruptor". 

Ya, tentu saja. Apalagi kalau yang ngomong itu... ehm, punya track record anggaran yang sempat "kelewat cair" pas banjir.

Bayangin, satu pejabat ngomong gini:

"Kita harus reformasi sistem, bukan memburu individu. Korupsi itu soal budaya, bukan salah orang per orang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun