Mohon tunggu...
Dimas Ika Ningsih
Dimas Ika Ningsih Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya seorang mahasiswa Sains Data dari Universitas Airlangga. Saya memiliki ketertarikan di beberapa bidang seperti teknologi, AI, machine learning, finance, dan e-commerce.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cloud Data Warehouse, Solusi Perusahaan Mengatur Data Kompleks

16 Oktober 2025   10:00 Diperbarui: 17 Oktober 2025   02:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi arsitektur cloud data warehouse dan integrasi data  antar perangkat (Sumber: Pinterest)

Di era digital saat ini, data merupakan salah satu aset paling berharga bagi perusahaan. Sayangnya, banyak perusahaan menghadapi kondisi di mana data tersebar di berbagai sistem, tidak terintegrasi, dan sering kali tidak sinkron. Data pelanggan mungkin tersimpan di platform pemasaran, laporan penjualan ada di sistem Enterprise Resource Planning (ERP), sementara laporan keuangan dikelola secara manual lewat spreadsheet.

Situasi ini menyebabkan kesulitan dalam memperoleh pandangan menyeluruh terhadap performa bisnis. Duplikasi informasi, keterlambatan laporan, dan ketidaksesuaian strategi antar divisi menjadi masalah umum. Tokopedia, misalnya, menghadapi tantangan serupa ketika volume transaksi meningkat tajam. Sistem lama mereka tidak mampu menangani data dalam skala besar secara efisien, sehingga analisis dan pengambilan keputusan menjadi lambat. Untuk mengatasi hal ini, Tokopedia beralih ke solusi cloud analytics yang memungkinkan data diakses dan dianalisis secara real-time.

Data Warehouse dan Pentingnya Bagi Perusahaan

Data warehouse adalah sistem penyimpanan dan pengelolaan data yang dirancang untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan menyediakannya dalam format yang terstruktur untuk analisis. Dengan kata lain, data warehouse menyatukan data yang tersebar, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan berbasis informasi yang lebih akurat dan cepat.

Dalam konteks cloud, data warehouse berbasis cloud memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data secara terpusat, fleksibel, dan skalabel. Data dapat diperbarui dan diakses secara real-time, berbeda dengan data warehouse konvensional yang memerlukan waktu lama untuk sinkronisasi. Teknologi ini mempermudah integrasi data lintas departemen, mempercepat proses analisis, dan menekan biaya operasional karena tidak lagi bergantung pada infrastruktur fisik yang besar.

Implementasi Cloud Data Warehouse di Perusahaan Besar

Beberapa perusahaan telah membuktikan efektivitas cloud data warehouse dalam mengelola data dan meningkatkan efisiensi operasional.

  1. Tokopedia menggunakan Google BigQuery untuk mengelola data transaksi dan perilaku pengguna secara real-time. Saat kampanye besar seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), mereka mampu memantau performa penjualan dan stok barang tanpa jeda waktu, sehingga risiko kehilangan peluang diminimalkan.

  2. Zalora, platform e-commerce regional, memanfaatkan Google BigQuery untuk menganalisis perilaku pengguna dan performa aplikasi di berbagai negara. Proses analisis yang sebelumnya memerlukan beberapa hari kini hanya butuh beberapa menit. Hasilnya, Zalora dapat mendeteksi titik-titik penurunan pengguna dalam proses checkout dan melakukan perbaikan cepat untuk meningkatkan konversi.

  3. Netflix memanfaatkan AWS Redshift untuk mengelola data pelanggan dan mendukung sistem rekomendasi konten. Integrasi data ini memungkinkan Netflix memberikan pengalaman personal bagi tiap pengguna, meningkatkan kepuasan dan retensi pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun