Quantic Dream, pengembang Heavy Rain dan Detroit: Become Human, memastikan Star Wars Eclipse masih dalam pengembangan. Game tersebut sebelumnya pertama kali terungkap pada 2021 dan belum memiliki kabar terbaru, memicu kekhawatiran akan pengumuman pembatalan.
Star Wars Eclipse Pertama Kali Terungkap pada 2021
Game Star Wars itu pertama kali diumumkan pada The Game Awards 2021. Saat itu, Quantic Dream baru merilis cinematic trailer, Geoff Keighley selaku host juga mengungkap game tersebut masih dalam pengembangan awal.
Eclipse akan berfokus pada era High Republic dengan latar sekitar 200 tahun sebelum Skywalker Saga. Diharapkan game tersebut akan menyatukan elemen narrative adventure khas Quantic Dream dengan game action-adventure berlatarkan di Star Wars universe.
Selain itu, belum ada informasi lebih lanjut terkait Eclipse.
Sejauh ini, Quantic Dream hanya menganggapi rumor adanya masalah dan penundaan. Terlebih, penulis utama Adam Williams sudah hengkang dari studio pada Agustus 2024. Sebelum itu, NetEase mengakuisisi studio asal Prancis itu pada 2022.
Quantic Dream Pastikan Eclipse Masih dalam Pengembangan
Melalui blog resmi, David Cage selaku kepala Quantic Dream mengonfirmasi Eclipse masih dalam pengembangan. Ia sekaligus menepis rumor, spekulasi, dan kekhawatiran akan penghentian pengembangan.
"Tentu saja, pengembangan Star Wars Eclipse masih lanjut, dan kami tidak sabar untuk membagikan informasi lebih lanjut," kata Cage.
Cage mengonfirmasi pihaknya sudah mengambil langkah selanjutnya. Hal ini menyusul pengumuman game live service besutannya, Spellcasters Chronicles.
"Setelah bertahun-tahun sebagai studio satu proyek, kami juga memutuskan mengambi langkah baru. Beberapa tim yang sangat berdedikasi akan membentuk game hebat generasi selanjutnya, termasuk sesuatu yang berbeda, sebuah pengalaman multiplayer kompetitif, lahir dari semangat sama berasal dari rasa ingin tahu dan kreativitas khas kami,"
Langkah ini berawal saat Quantic Dream membuka studio baru di Montreal pada 2018. Upaya ini sekaligus menandakan keputusan untuk menggandakan tim pengembangannya.
