Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

LoL Worlds 2025 Play-Ins: T1 Lolos ke Swiss Stage, Kalahkan Invictus Gaming

15 Oktober 2025   13:34 Diperbarui: 15 Oktober 2025   13:34 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil T1 vs Invictus Gaming dalam Play-Ins (Sumber: X @lolesports_jp)

T1 mengamankan spot terakhir di Worlds 2025 setelah unggul 3-1 di Play-Ins melawan Invictus Gaming. Tim juara bertahan itu masih bisa mewujudkan mimpi dalam merebut juara dunia untuk ketiga kalinya dalam main event.

T1 Debut sebagai Seed Keempat LCK Tahun Ini

Tim asal Korea Selatan itu menempati seed keempat LCK, liga League of Legends Korea, membuatnya harus mengikuti babak Play-Ins. Sementara itu, Gen.G, Hanwha Life Esports, dan KT Rolster langsung lolos sebagai seed di atasnya.

Dalam play-ins kali ini, mereka harus menghadapi Invictus Gaming (IG), seed keempat LPL atau perwakilan China. IG juga berambisi untuk meraih kembali kejayaannya semenjak menjuarai Worlds 2018.

Masing-masing tim memiliki anggota unggulan dengan prestasi yang tak terbantahkan lagi. Rookie dari IG dan Faker dari T1.

T1 Amankan Spot Terakhir Worlds 2025, Kalahkan Invictus Gaming

Pertandingan play-ins berawal dengan kedua tim bertarung demi objektif awal dan kontrol jungle saat game pertama. IG mengandalkan permainan agresif dengan mencetak early kill dan memperoleh dragon pertama. Kemudian, T1 membalas dengan teamfight yang lebih terkoordinasi untuk counter dan punish. Alhasil, poin game pertama mereka berhasil ambil.

IG pun membalas saat game kedua. Meski awal yang lambat, tim asal China itu berfokus pada permainan agresif dan teamfight demi memperoleh para dragon. Berkat kerja sama tim yang proaktif serta makro agresif, T1 harus mengakui kehebatan Invictus Gaming yang menyamakan kedudukan.

Pada dua game terakhir, IG tetap menggunakan strategi lebih agresif, mengambil early objective dan memaksa pertempuran. Nyatanya, T1 mampu bertahan berkat teamfight yang superior dan clutch lebih cerdas.

Tim asal Korea Selatan itu konsisten menang dalam teamfight dan objektif penting selama dua game terakhir itu berlangsung. IG tidak mampu melawan meski mencetak gold dan kill kunci lebih presisi.

Pada akhirnya, T1 menutup play-ins dengan skor 3-1 dan masih bisa berpartisipasi dalam Worlds 2025 sebagai juara bertahan dua kali berturut-turut. Invictus Gaming pun harus pulang karena tidak lolos menuju Swiss Stage.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun