Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

Valorant Champions 2025 Day 16: Paper Rex Tersingkir, NRG ke Grand Final

4 Oktober 2025   16:30 Diperbarui: 4 Oktober 2025   16:30 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paper Rex (PRX), juara Masters Toronto, harus tersingkir dari Valorant Champions 2025 akibat kalah dari DRX di Lower Bracket Semifinal. Sementara itu, Fnatic tumbang di Upper Bracket Final dan harus mengakui keunggulan NRG yang lolos ke Grand Final.

Hasil Valorant Champions Day 16

Fnatic vs NRG (0-2)

Match pertama pada hari ke-16 merupakan Upper Bracket Final antara Fnatic dari region EMEA dan NRG dan Americas. Game pertama di Ascent memperlihatkan kedua tim bersinar melalui penggunaan Odin dan sniper rifle. Namun komposisi masing-masing masih berbeda, NRG mengandalkan komposisi tradisional, sementara Fnatic menggunakan gaya double-sentinel khasnya.

NRG mampu memaksimalkan push sebagai posisi defender. Alhasil, Fnatic harus memulai dengan lambat. Tim asal Americas itu unggul dengan 8-4 saat half pertama.

Fnatic sebagai attacker bangkit kembali dari kemenangan saat ronde pistol. Tim asal Inggris itu memperkecil ketinggalan sehingga memicu game pertama memasuki overtime. Namun, NRG mengakhiri game dengan skor 14-12 berkat frag dari Adam "Mada" Pampuch.

Game kedua di Abyss benar-benar didominasi oleh NRG. Fnatic justru tidak berkutik saat half pertama, teringgal 1-11. Upaya mereka untuk melawan tidak cukup saat half kedua yang berakhir dengan skor 13-5 di tangan NRG. Alhasil, tim EMEA itu harus turun ke Lower Bracket Final.

DRX vs Paper Rex (2-0)

Pertandingan selanjutnya mempertemukan PRX sebagai juara Pacific Stage 2 melawan DRX asal Korea Selatan yang telah menjadi underdog. Saat game pertama di Ascent, Paper Rex unggul dengan skor 9-3.

Tetapi angka itu lagi-lagi menjadi kutukan ketika DRX mulai mengejar pada half kedua, sempat imbang 10-10. Kedua tim pun harus memasuki overtime ketika Wang "Jinggg" Jing dari Paper Rex mencetak frag. Namun, hal itu tidak cukup untuk menghentikan tim asal Korea Selatan itu yang menang 15-13.

Game di Lotus memperlihatkan DRX kembali kesulitan dengan rencana berisiko dan calling mid-round penuh keraguan. Setidaknya, mereka mengakhiri half pertama dengan kompetitif 7-5.

Half kedua menunjukkan setiap anggota DRX mengambil alih kontrol dengan berani, sedangkan PRX mulai panik. Game kedua tersebut berakhir dengan 13-8 di tangan DRX yang akan menghadapi Fnatic di Lower Bracket Final. Sayangnya, ini merupakan akhir perjalanan dari Paper Rex.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun