Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Penulis

Pegiat berita industri gaming dan geek culture. Fokus menulis tentang game AAA, mobile, dan yang relevan dengan audiens. Email untuk Kerjasama: dimasgalihputrawan@outlook.com dimaspettigrew@gmail.com Berikan dukungan di Trakteer: https://trakteer.id/dimas-galih-putrawan

Selanjutnya

Tutup

Games

Game Titanfall Selanjutnya Batal, EA Kembali PHK Karyawan

30 April 2025   04:59 Diperbarui: 30 April 2025   04:59 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Key art Titanfall 2 (Sumber: Electronic Arts)

EA kembali membatalkan satu lagi game Titanfall yang sebenarnya belum diumumkan secara resmi pada publik. Ini menjadi dampak dari keputusan publisher asal Amerika Serikat itu memangkas lebih dari 300 tenaga kerja, 100 di antaranya dari Respawn Entertainment.

Satu Lagi Game Titanfall Batal

Respawn Entertainment membagikan memo melalui laman X resmi atas keputusan tersebut. Mereka memilih untuk berfokus pada pengembangan Apex Legends dan franchise Star Wars Jedi. Alhasil, mereka harus membatalkan dua proyek "incubation" yang baru saja memasuki tahap pengembangan awal.

"Keputusan ini sangatlah sulit, dan kami berterima kasih pada setiap rekan tim yang terlibat -- kreativitas dan kontribusi mereka telah membantu membangun Respawn menjadi seperti sekarang," tulis pihak Respawn.

Salah satu dua proyek "incubation" tersebut tampaknya merupakan game Titanfall ber-codename R7. Bloomberg melaporkan game tersebut mengambil genre extraction shooter dan benar-benar belum siap untuk meluncur. Terlebih, detail dari game tersebut belum bocor pada publik.

Langkah ini mengikuti pembatalan game ber-codename Titanfall Legends pada 2023. Game tersebut akan menambahkan elemen dari Apex Legends dan terinspirasi dari Doom Eternal.

Berdasarkan memo tersebut, Respawn tengah mengerjakan konten baru untuk Apex Legends yang akhir-akhir ini kurang begitu bertaring di pasar battle royale. Tidak hanya itu, mereka juga tengah mengembangkan game Star Wars Jedi selanjutnya. Baru-baru ini, mereka sudah mengumumkan Star Wars Zero Company, sebuah game tactical strategy.

EA Kembali PHK Karyawan

EA juga sudah mengonfirmasi pihaknya telah memangkas kurang lebih 300 tenaga kerja, 100 di antaranya dari Respawn Entertainment. Perubahan ini melanjutkan tren serupa dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, kurang lebih 1.130 karyawan kehilangan pekerjaan pada tahun 2023. Tahun selanjutnya, 670 karyawan harus mengalami nasib serupa.

Perubahan ini tampaknya merupakan efek dari beberapa judul yang kurang begitu perform. Tidak hanya Apex Legends, EA Sports FC 25 kurang memenuhi ekspektasi. Terlebih, Dragon Age: The Veilguard juga tidak mencapai angka penjualan yang memuaskan.

 "Sebagai bagian dari melanjutkan fokus mencapai prioritas strategis jangka panjang, kami telah menentukan perubahan tertentu di dalam organisasi yang akan menyatukan tim dan mengalokasikan sumber daya secara efektif demi pertumbuhan," ungkap perwakilan EA melalui pernyataan pada IGN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun