Kehadiran Call of Duty Warzone Mobile ikut meramaikan pasar game mobile yang menghebohkan, terutama bagi pengembang game AAA seperti Activision sendiri. Namun, Call of Duty Mobile sudah lebih dulu hadir di iOS dan Android. Fakta ini membuat keduanya harus saling bersaing untuk memperebutkan pemain.
Dengan kedua game memegang IP Call of Duty, lantas apa yang menjadi pembeda keduanya. Berikut adalah empat perbedaan yang mencolok dari CoD Mobile dan Warzone Mobile.
1. Pengembang
Call of Duty Mobile dan Warzone Mobile merupakan game free-to-play yang tersedia di iOS dan Android. Namun, perbedaan pertama terletak di balik layar, yakni pengembangnya.
CoD Mobile pertama kali rilis pada 1 Oktober 2019, kurang lebih empat tahun sebelum Warzone Mobile. Game FPS ini dikembangkan oleh TiMi Studio Group, anak perusahaan Tencent.
Dengan kata lain, Tencent menjadi pengembang utama dari CoD Mobile dengan publikasi masih dipegang oleh Activision (di luar Asia Tenggara, Korea Selatan, dan Tiongkok). Dalam kesepakatan ini, Tencent hanya harus membayar biaya royalti untuk IP tersebut.
Sementara itu, Call of Duty Warzone Mobile justru dikembangkan langsung oleh Activision melalui Activision Mobile dan beberapa studio in-house-nya seperti Activision Shanghai Studio dan Beenox. Game FPS ini telah rilis pada 21 Maret 2024 di iOS dan Android.
Tidak seperti CoD Mobile, Activision justru bisa memanfaatkan keuntungan finansial secara langsung dari Warzone Mobile. Ini karena pengembang yang juga di balik Crash Bandicoot dan Spyro itu hanya mengandalkan pengembang in-house-nya.
2. Variasi Mode
Perbedaan kedua terdapat pada variasi mode. Call of Duty Mobile memiliki mode yang sangat bervariasi. Khususnya pada Multiplayer, ada beberapa mode yang sangat familiar bagi pemain game premium di PC atau konsol seperti seri Modern Warfare dan Black Ops seperti Team Deathmatch, Domination, dan Search and Destroy. Ada juga mode Battle Royale yang dapat berisi 100 pemain dalam setiap match-nya.
Sementara itu, Call of Duty Warzone Mobile justru lebih mengutamakan pengalaman Battle Royale seperti Warzone versi PC atau konsol. Â Tentunya, hanya terdapat beberapa mode, seperti Battle Royale, Resurgence, dan Mosh Pit.
Namun, hal yang menjadi highlight dari Warzone Mobile adalah pengalaman battle royale berskala besar dengan map lebih ekspansif. Tentunya, ini menuntut fokus bermain secara taktis dan strategis karena menawarkan pengalaman lebih intens.
3. Sistem Progression
Salah satu keunggulan dari Call of Duty Warzone Mobile terdapat pada sistem progression-nya. Pemain hanya tinggal menggunakan Activision ID untuk login. Setelah itu, progress dari Warzone dan Modern Warfare 3 di PC dan konsol akan terhubung langsung. Ini artinya, pemain bisa menggunakan item yang telah di-unlock dan rank dari kedua game tersebut dalam mobile.
Ini menjadi poin plus bagi pemain yang konsisten bermain Warzone dan Modern Warfare 3. Pasalnya, mereka bisa ber-progress dalam melakukan grinding demi mencapai tier tertentu di Battle Pass melalui Warzone Mobile.
Sementara itu, Call of Duty Mobile tidak memiliki sistem cross-progression. Game besutan TiMi Studio Group itu memiliii sistem progression standar seperti Battle Pass tersendiri.
4. Grafik
Satu lagi hal yang menonjol terdapat pada grafiknya. CoD Mobile memiliki artstyle yang bervariasi yang terlihat pada setiap map-nya. Untuk memudahkan performa lancar, grafiknya sudah teroptimisasi pada berbagai ponsel, termasuk yang ber-spek rendah. Namun, elemen dari Call of Duty sendiri masih dipertahankan.
Sementara itu, Warzone Mobile memiliki grafik yang mirip dengan versi PC dan konsol. Dari grafiknya, visual dari game tersebut lebih menakjubkan dan realistis. Oleh karenanya, tidak heran ponsel ber-spek lebih tinggi sangat dibutuhkan agar mendapat performa lancar selama bermain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
