Helldivers 2, sebuah game live service dari PlayStation Studios, telah rilis pada 8 Februari 2024. Menariknya, game co-op shooter ini tidak hanya pertama kali meluncur di PlayStation 5, tetapi juga di PC. Setelah debut, game yang dibesut oleh Arrowhead Game Studios ini berhasil mendapat hasil debut yang bagus di Steam.
Menurut SteamDB, sekuel dari Helldivers itu berhasil mencapai angka pemain aktif tertinggi sebesar 64.183 per 8 Februari 2024 pukul 21:00 WIB. Angka tersebut menjadikannya sebagai salah satu game yang sedang populer di Steam. Angka tersebut mungkin akan bertambah saat akhir pekan nanti.
Hasil itu menjadikan Helldivers 2 sebagai peluncuran game PlayStation Studios terbesar ketiga di Steam. Di depannya ada Marvel's Spider-Man Remastered debut dengan angka pemain aktif tertinggi 66.436. Sedangkan di posisi pertama diduduki God of War dengan angka pemain aktif tertinggi saat debut sebesar 73.539.
UPDATE:Â Per 9 Februari pukul 18:00, Helldivers 2 kini mencapai angka pemain aktif tertinggi 81,840, menyusul God of War dan kini menjadi peluncuran game PlayStation Studios terbesar di Steam.
Saat itu pula, Helldivers 2 juga menjadi game terlaris di Steam di depan Palworld dan Call of Duty. Patut diingat bahwa, game co-op third person shooter itu tersedia seharga US$39,99 atau Rp579.000 di Indonesia. Hal ini mungkin membantu penggemar agar tertarik memainkannya.
Terlebih, peluncurannya memang tidak biasa bagi game eksklusif PlayStation. Pasalnya, Sony selaku pemilik PlayStation sering sekali merilis game eksklusifnya di konsol terlebih dahulu. Ditambah, ini bukan pertama kali bagi mereka untuk merilis sebuah game besutannya di konsol dan eksklusif secara bersamaan. Faktanya, Predator: Hunting Grounds garapan IllfFonic meluncur di PS4 dan PC secara bersamaan pada April 2024.
Meski awal yang tergolong bagus saat debut, Helldivers 2 ternyata mendapat tanggapan beragam dari pemain. Saat ini, agregat ratingnya menandakan "Mixed" dan mencapai skor 52 persen.
Berdasarkan tanggapan negatif, pemain mengeluhkan game tersebut cenderung sering mengalami crash. Beberapa dari mereka memperkaitkannya dengan dugaan penggunaan software anti-cheat nProtect GameGuard.
Terdapat pula beberapa masalah lain, terutama Battle Pass-nya sebagai situasi pay-to-win. Battle Pass yang dinamakan Warbond justru juga berisi reward senjata pada tier berbayar senilai US$10. Masalah server juga berdampak bagi beberapa pemain.
