Kuliah Kerja Nyata muncul dari konsep atas kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan dan menyumbangkan ilmunya secara langsung dalam memecahkan dan melaksanakan pembangunan didalam kehidupan masyarakat.Â
Program Kuliah Kerja Nyata dilakukan untuk mencapai maksud dan tujuan perguruan tinggi yaitu menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis.Â
Disisi lain, Kuliah Kerja Nyata dapat membentuk kepribadian mahasiswa menjadi kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) rasanya sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa. Bahkan, kegiatan tersebut diwajibkan di tataran Perguruan Tinggi sebagai pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarakan Kegiatan KKN setiap tahun.Â
Tema yang diusung kali ini yaitu "KKN Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh". Namun sayangnya di situasi sekarang ini ada perubahan dari skema KKN tahun-tahun sebelumnya yang biasa dilakukan secara berkelompok kini berubah dilakukan secara individu karena mengingat kita semua tetap harus waspada, karena covid-19 masih ada. Â
Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Dimas Fahmi Cahyono Putra, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Untag Surabaya dibawah bimbingan Bapak Dr. Ahmad Sholikhin Ruslie,SH.,MH. Selaku dosen pendamping lapangan.Â
Program KKN yang akan dilakukan ini Tentang Dalam program KKN yang akan dilakukan ini Membahas Tentang Permasalahan Digitalisasi Pemasaran UMKM sebagai Media Promosi yang berguna untuk meningkatkan Penjualan Para pelaku UMKM.Â
Berdasarkan survey yang telah saya lakukan komoditas angkringan kurang memahami manfaat dari digitalisasi pemasaran, kebanyakan dari mereka hanya berjualan biasa tanpa memanfaatkan media sosial sebagai media promosi untuk meningkatkan penjualanan mereka.Â
Dalam Kegiatan KKN ini saya mempunyai niat untuk merubah pola pandang pelaku UMKM Angkringan di Desa Keboan Sikep Kecamatan Gedangan untuk bisa memanfaatkan media sosial sebagai media promosi serta marketplace dalam menunjang usaha mereka.
Apalagi sekarang sudah masuk masa Endemi atau masa pemulihan setelah terjadi pandemi COVID 19 para pelaku UMKM untuk saling berlomba-lomba dalam mempromosikan produk mereka semenarik mungkin inilah yang membuat saya terdorong untuk membantu komoditas angkringan untuk bisa bersaing dengan komoditas lainnya dengan memanfaatkan teknologi yang ada berupa media sosial yang berguna sebagai media promosi dan pemasaran.Â
Manfaat lainnya adalah pembeli juga bisa membeli secara online atau lewat marketplace yang tersedia. Dengan ini Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dia dapatkan selama menjalani Kuliah dikampus dan ilmu yang didapatkan Mahasiswa KKN ini bermanfaat bagi masyarakat maka dari itu mahasiswa merasa bangga dengan program yang telah dijalankan selama KKN karena ilmu yang dipelajari tidak sia sia dan berguna bagi bangsa.Â
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #Kampuskompeten