Mohon tunggu...
dimas ardianto unsia
dimas ardianto unsia Mohon Tunggu... Seniman - mahasiswa

Dimas ardianto_Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social Capital

26 Juli 2021   22:38 Diperbarui: 26 Juli 2021   23:02 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori pertumbuhan ekonomi neo klasik secara khusus menyatakan bahwa modal fisik, buruh dan teknologi merupakan faktor utama dalam perkembangan ekonomi. Model tersebut jika ditambahkan human bapital akan menjadi model pertumbuhan endogen atau disebut faktor produksi Ada dua pendekatan yang berhubungan human capital terhadap pertumbuhan ekonomi. Alasan pertama nilai pertumbuhan ekonomi yang dihubungkan dengan akumulasi angka human capital . Kedua, angka pertumbuhan didasarkan pada jumlah human kapital. Perkembangan terbaru dalam teori pertumbuhan ekonomi yaitu human kapital menciptakan ekternalitas positif, seperti; modal finansial tidak membuat arus finansial terhadap negara miskin dengan tingkat pendidikan rendah. Sebab pendidikanlah seorang individu akan lebih produktif yang akhirnya akan menambah tenaga kerja yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan nasional.

Teori sosial kapital membantu menjelaskan partisipasi jaringan kerja informal dan kepercayaan atas nilai-nilai yang menjadi bagian modal dalam masyarakat. Hampir semua kegiatan ekonomi berhubungan dengan hubungan jaringan sosial kapital dan pengaruhnya terhadap produktifitas di tingkat mikro dan makro level. Hubungan informal tidak secar langsung akan meningkatkan kesejahteraan tapi tanpa hubungan ini kesejahteraan akan sangat sulit untuk dicapai. Dalam banyak hal, sosial kapital dimasyarakat akan meningkatkan total faktor produktifitas karena akan meningkatkan kuantitas dan kualitas sosial kapital akan mempengaruhi kapabilitas manajerial privat atau publik. Kapabilitas manajerial akan baik ketika sosial kapital akan mengurangi biaya informasi, biaya transaksi dan risiko serta mambantu menghindari moral hazard dan masalah adverse selection. Selanjutnya pengelolaan risiko, shock dan peluang merupakan kunci untuk menacapai pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketertinggalan sosial kapital menjadikan alasan rendahnya pertumbuhan GDP di beberapa negara bekas sosialis. Jadi masalah fisik dan human capital adala awal dari langkah perkembangan. Menurut World Bank sosial kapital hal penting dalam pengentasan kemiskinan dengan memperbaiki ketinggalan hubungan ekonomi dan sumber informasi. Akhirnya, dalam pembangunan ekonomi, masih ada inkonsistensi hubungan antara sosial kapital dan potensi pembangunan ekonomi yang menjadi bukti lebih jelas pada tingkat individu. Kemampuan individu untuk menggunakan hubungan dalam menyelesaikan tujuan ekonomi akan berhubungan negatif atau positif terhadap pertumbuhan ekonomi di level masyarakat.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun