BIMA - Kontingen catur Kota Mataram menunjukkan dominasinya dengan memborong lima medali pada Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur NTB ke-22 yang digelar di Kota Bima. Dalam ajang yang berlangsung dari 28 Juli hingga 1 Agustus 2025 itu, Mataram sukses mengamankan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu, yang seluruhnya disumbangkan oleh para atlet junior.
Tiga medali emas dipersembahkan oleh para pecatur belia yang tampil gemilang. Medali emas masing-masing diraih oleh Nikita Muliani Candra di kategori Yunior B Putri, Kenzie Liangyi Soegiarto di kategori Yunior C Putra, dan Leon Sky Sutrisno Tjiang di kategori Yunior D Putra.
Prestasi Mataram dilengkapi oleh Abdi Wahyu Reynaldi yang berjuang ketat di kategori Yunior A Putra dan berhasil membawa pulang medali perak. Sementara itu, satu medali perunggu disumbangkan oleh Henry Roosevelt Montesqueiu Wenas dari kategori Yunior E Putra, menambah pundi-pundi medali bagi kontingen ibu kota.
Kejurprov yang diselenggarakan oleh Percasi Kota Bima ini diikuti oleh 164 pecatur dari 10 kabupaten/kota se-NTB dan dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Bima. Ajang ini menjadi sangat penting karena merupakan bagian dari penjaringan atlet berbakat untuk persiapan NTB sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Sebelum bertolak ke Bima, kontingen Mataram yang berkekuatan 18 atlet memang telah menargetkan hasil maksimal. Ketua Kontingen, Ayub Akriyanto, menyatakan optimisme tinggi untuk meraih gelar juara umum, berbekal kualitas atlet yang mumpuni, termasuk yang pernah berprestasi di tingkat internasional.
Dominasi di sektor junior menjadi kemenangan strategis bagi Mataram. Keberhasilan ini membuktikan bahwa proses regenerasi atlet catur di ibu kota provinsi berjalan dengan sangat baik dan menjadi modal berharga untuk menghadapi kompetisi di tingkat nasional di masa mendatang.
Editor: Dimas Sastro Tri
Sumber: Percasi Kota MataramÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
