Mohon tunggu...
Hendi Jo
Hendi Jo Mohon Tunggu... -

Jurnalis lepas yang lahir di Cianjur dan hidup di Jakarta hingga kini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mathias Muchus: Garuda 19 Adalah Sumbangan Bagi Kemajuan Sepakbola Indonesia

3 Oktober 2014   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ia berharap setiap orang Indonesia, dengan cara sendiri dan dalam bidang mereka masing-masing, memberikan sumbangsihnya terhadap kemajuan sepakbola Indonesia.

YOGYAKARTA semakin ditelan gelap malam itu. Waktu menunjukan pukul 01.42, ketika di satu sudut lokasi syuting film Garuda 19 di kawasan Krebet, seorang lelaki dengan kumis palsu mirip kumis Indra Sjafri (pelatih kepala Timnas U19) duduk di tengah keramaian para kru film. Wajahnya terlihat lelah.

" Gua dari kemarin belum tidur nih,"ujarnya sambil menyeruput secangkir kopi hangat. Siapa dia?

Mathias Muchus, salah satu aktor kawakan Indonesia memang terpilih untuk memerankan tokoh Indra Sjafri dalam Garuda 19 Semangat Membatu, sebuah film yang diproduksi oleh Mizan Production dan disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf. Lantas sejauh mana pendalaman watak yang dilakukan oleh lelaki kelahiran Pagar Alam, 15 ebruari 1957 itu terhadap tokoh yang diperaninya tersebut? Seperti apa pendapat pribadinya terhadap dunia sepakbola nasional dan pelatih Indra Sjafri sendiri? Usai syuting hari ke-12 pada hampir dua pekan lalu, Mathias menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada Hendi Jo dari coachindrasjafri.com. Berikut petikannya:

Anda menikmati peran sebagai Indra Sjafri?

Ya tentu saja, ini kan bagian dari kerja. Tentunya harus dinikmati dong. Kalaupun ada kendala, itu hanya bersifat teknis saja misalnya waktu kemarin kami syuting di Solo, kami dicegat hujan secara tiba-tiba. Ya jadinya harus menunggulah.

Sebelum terjun syuting anda sempat bertemu langsung dengan Coach Indra?

Pernah sekali di kawasan Lippo Karawaci, tepatnya itu dilakukan sebelum Timnas U19 melakukan uji coba dengan Myanmar. Tapi itu pun tidak lama. Saya hanya bicara "soal-soal permukaan" saja

Lantas bagaimana anda bisa memerankan tokoh Indra Sjafri jika anda baru sekali saja bertemu dengannya?

Yang terpenting saya bisa mendapatkan "ruhnya". Ketika saya memerankan seorang Indra Sjafri tentu saja saya tidak akan "mengcopy" sosok Indra Sjafri seratus persen. Bagaimana pun saya adalah seorang aktor , bagaimanapun juga film ini adalah suatu rekayasa dan dramatisasi. Karena itu yang terpenting buat saya: secara hakiki saya bisa mendapatkan spirit dan sikap Indra Sjafri.

Bagaimana pendapat anda sendiri terhadap sosok pelatih Timnas U19 itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun