Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Apa itu User Research dan Bagaimana Menjalankannya?

9 Februari 2021   18:34 Diperbarui: 9 Februari 2021   18:36 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: canva.com 


Bagi kamu yang berkecimpung di dunia start up, mungkin sudah familiar dengan istilah user research. Secara umum, user research merupakan proses untuk membaca dan memahami kebutuhan user atau pengguna. Dalam bisnis digital, user research sering digunakan dengan tujuan memberikan solusi atas setiap permintaan atau keinginan yang diperlukan oleh user.

Namun, itu merupakan pengertian user research secara umum. Bagaimana penjelasan lebih rincinya?

Sebelum melangkah ke pembahasan yang lebih luas, alangkah lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu apa arti dari user. Dari segi mikro, user merupakan pengguna dari produk atau jasa yang kamu ciptakan. Sedangkan dari segi makro, user merupakan semua pihak yang terhubung dalam proses pelayanan dan berinteraksi secara langsung dengan konsumen.

Dalam hal ini, kamu perlu memahami apa yang dibutuhkan dari user. Sebab, jika kamu bisa menyediakan apa yang dibutuhkan oleh user, maka mereka akan memakai produk atau jasa yang kamu gunakan. Sehingga, hal ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan bisnis kamu ke depannya.

Pengertian User Research

User research merupakan sebuah proses yang dilakukan untuk memahami kebutuhan konsumen potensial dan mencoba memberikan jalan keluar bagi permasalahannya. Umumnya, konsumen potensial memiliki masalah yang berbeda-beda. Hal ini juga tergantung konteks dan keterkaitan dengan produk yang kita miliki atau tidak.

Di samping itu, kamu juga perlu menggali permasalahan konsumen lebih dalam supaya dapat menemukan motivation hingga goals yang ingin dicapai. Dalam hal ini, memang kamu perlu memahami konteks secara lebih tepat agar kebutuhan pengguna dengan produk yang kamu tawarkan dapat saling berkesinambungan.

Perlu diketahui bahwa setiap user memiliki goals-nya masing-masing. Misalnya, dalam jasa entertainment, user membeli album dan merchandise band untuk memperoleh hiburan dan kesenangan yang mengesankan bagi dirinya sendiri.

Dalam jasa pendidikan, user ingin memperoleh keberhasilan dalam menuju tingkatan yang lebih tinggi lagi. Misalnya, ingin masuk universitas ternama, mengambil jurusan dengan prospek kerja terbaik atau sekadar lulus tepat waktu. Intinya, setiap user mempunyai motif dan goals masing-masing, sehingga kita tidak bisa menggunakan cara promosi yang hanya ditujukan pada satu golongan atau satu goals saja.

Tanpa adanya user research, kita tidak akan tahu apa hambatan atau masalah yang dialami oleh user. Jika membangun produk tanpa mengetahui kebutuhan user, maka kemungkinan terbesar produk atau jasa kamu tidak akan dipilih atau digunakan.

Langkah-langkah Melakukan User Research:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun